Diduga Suspect Corona, WNA Asal India Dirawat di RSUD NTB

Diduga Infeksi Corona
SUSPECT CORONA: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB merawat pasien rujukan yang diduga suspect virus corona dari RSUD dr Soedjono.(ist/)

MATARAM–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB menerima pasien rujukan yang diduga suspect virus corona dari RSUD dr Soedjono, Selong sekitar pukul 18 : 45 Wita, Senin (2/3).

 Pasien ini  warga negara asing (WNA) asal India bejenis laki-laki dengan inisial N berusia 35 tahun dibawa sekitar pukul 18 : 45 Wita, Senin (2/3). Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Provinsi NTB, dr Nyoman Wijaya Kusuma. “Ya benar adanya pasein inisial N WNA asal India, yang baru diduga terkenan virus corona dan sekarang sedang ditangani di RSUD Provinsi NTB,”ungkapnya saat dikomfirmasi radarlombok.co.id.

 Untuk antisipasi, lanjut Nyoman, pasein langsung dirawat di ruang isolasi. “Karena ada dugaan, ya kita masukan di ruang isolasi untuk antisipasi,”terangnya.

 Disampaikan Nyoman, dari riwayat perjalanan pasien saat pertama kali berangkat dari India pada tanggal 16 Februari 2020 dengan menggunakan pesawat Air Asia. Lalu transit di Malaysia selama 4 jam dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Sempai di Jakarta pada tanggal 16 Februari 2020. Di Jakarta tinggal selama satu minggu dan menginap di hotel Laut Indah. Pasein melanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Lombok pada tanggal 23 Februari 2020. Menurut keterangan istri pasien, lanjut Nyoman bahwa  selama di Lombok tidak pernah kemana-kemana hanya seputaran Selong-Pancor, Lombok Timur.

 Gejala awal, pasein pada Rabu 26 Februari 2020 mengalami panas. Sementara pada tanggal, 2 Maret 2020  merasakan panas, batuk dan  lemas, tapi tidak sakit tenggorokan. Lalu  pasien dirujuk ke RSUD Provinsi NTB. Saat dilakukan pemerikaan terakhir yang dilakukan tim medis pasein pukul 19.00 WITA, suhu mencapai 36.9 dan Tensi 110/70. “Memang pasein dari perjalanan ke daerah Malaysia terus lanjutkan perjalanan sudah menderita panas, batuk hasil pemeriksanan dari IGD rumah sakit. Besok kita melakukan pemeriksaan lebih lengkapnya kepada pasien,”terangnya. (sal)

Komentar Anda