Diduga Flu Burung, Ratusan Ayam Mati Mendadak

MATARAM-Ratusan ekor ayam peliharaan warga tiba-tiba mati mendadak. Kejadian ini terjadi di Lingkungan Irigasi, Kelurahan Kekalik Jaya. Para peternak ayam khwatir melihat ayamnya mati secara tiba-tiba. Satu rumah bisa mati hampir 10 ekor sampai 5 ekor.

Kejadian ini, langsung direspon dari UPTD dinas Peternakan kecamatan Ampenan.  Petugas langsung melakukan vaksin serta melakukan pengecekan labolatorium dan mengambil beberapa sample darah ayam. Warga setempat H Arya menuturkan, ayam betetnya miliknya, mati secara tiba-tiba. Awalnya tetanga ada yang mati satu, tapi bertambambah jadi 10 ekor. ‘’ Padahal tidak ada tanda-tanda sakit selama ini,’’ katanya, Kamis kemarin.

Baca Juga :  Sekda : Ada Banyak Koperasi “Mati Suri”

Tidak ada tanda-tanda, membuat warga semakin resah dan menduga  flu burung. Warga juga tidak berani mengkosumsi ayam.  Beberapa bangkai ayam dikubur dalam-dalam oleh warga setempat. ‘’ Warga hanya berinisiatif yang meninggal dikubur, sementara yang mkasih hidup diberikan vitamin seadanya,’’ ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian perikanan Peternanan dan Kelautan Kota Mataram H Mutawali mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kematian mendadak ayam-ayam yang terjadi sejak dua hari terakhir di Lingkungan Irigasi.  

Tanda-tanda ayam yang mengalami kematian mendadak, diawali ayam tak bergerak  aktif, serta berlanjut seperti tampak flu, dan keluar kotoran berwarna putih. Setelah hitungan jam, ayam-ayam tersebut mati. ”Paginya sehat, tapi tiba-tiba lemas dan beberapa saat kemudian mati. Kotorannya warna putih,” ujar.

Baca Juga :  150 Koperasi Mati Segera Dibubarkan

Dari hasil pemeriksaan petugas dilapangan baru bisa diketahui. Ia telah menghimbau warga untuk tidak resah. Serta melakukan langkah pencegahan,  terhadap  penyakit  supaya  tidak meluas, warga yang mendapati ayam peliharaannya mati langsung menggubur di halaman belakang rumah mereka masing-masing, pungkasnya.(dir)

Komentar Anda