MATARAM – Suasana khidmat shalat Idul Adha di lapangan Masjid Agung Darussalam Kemutar Telu Center (KTC) Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat terusik dengan aksi bunuh diri salah seorang jamaah.
Ribuan warga Kota Taliwang memadati masjid ini untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Baru saja khatib selesai membaca khutbah, jamaah berhamburan berlari ke masjid begitu melihat tubuh bersimbah darah terlentang di lantai satu masjid.
Sahrulah alias Robert 35 tahun warga RT02/01 Lingkungan Bugis Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang nekad bunuh diri dengan melompat dari menara masjid agung ini usai shalat Idul Adha sekitar pukul 07.45 Wita.
Kronologisnya, Sahrulah alias Robert sebelumnya melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan Masjid Agung Darussalam KTC. Dia berada di barisan belakang. Saat khatib masih membaha khutbah,tiba-tiba korban beranjak ke masjid. Saat naik ke menara, warga sendiri belum memperhatikannya. Begitu berada di atas menara setinggi 50 meter tepatnya di dekat pengeras suara, warga menjadi tegang. Namun khotib tetap melanjutkan khutbah. Korban sendiri tetap bertengger di puncak menara ini. Beberapa warga membujuk korban agar turun. ''Warga minta Robert turun tapi tidak dihiraukan,'' kata Andi warga setempat kepada koran ini kemarin.
Begitu khotib selesai membaca khutban, korban langsung melompat. Tubuhnya terhempas di ubin lantai satu tidak jauh dari kolam yang mengelilingi masjid ini. Akibatnya korban mengalami patah tulang paha kiri, luka robek di wajah sepanjang 5 cm, luka memar di bagian perut kiri bawah, pinggang sebelah kanan serta pecah di bagian kepala hingga mengalami pendarahan lewat hidung dan telinga kiri.
Mayat korban lalu dibawa ke RSUD Assyifa Taliwang untuk diotopsi. Kabid Humas Polda NTB AKBP Tribudi Pangastuti yang dihubungi via telpon membenarkan kejadian ini. Korban nekat bunuh diri diduga depresi akibat dikeluarkan karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Robert sebelumnya tercatat sebagai staf Community Relation (Comrel) PTNNT di Kota Taliwang. (cr-wan)