Diduga Berbeda Pandangan, Dua Kubu Ricuh


GIRI MENANG – Akibat berbeda pandangan dalam persoalan penerapan aturan hukum agama Islam, dua kelompok warga di Dusun Bengkel Barat Desa Bengkel Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat  ricuh sekitar pukul 19.30 Wita, Jumat  kemarin (1/7).


Dalam penyerangan ini tidak ada korban jiwa, namun pondok pesantren mengalami kerusakan. Berdasarkan informasi diperoleh, bahwa telah terjadi keributan dan percekcokan antara TGH Hilwan beserta jama'ahnya dengan TGH Ramli beserta jama'ahnya terkait paham yang berbeda sehingga menyebabkan terjadinya perkelahian. Akibatnya, terjadi konsentrasi massa ribuan orang di depan ponpes Attadris di  Jalan TGH Saleh Hambali dan menyebabkan terjadinya kemacetan jalan. Massa dari pihak TGH Ramli mengepung dan melempar batu ke arah Pondok Attadris miliknya TGH Hilwan.

Baca Juga :  Konser “Ello” Diwarnai Kericuhan


Akibat perbedaan paham ini terjadi   perselisihan tersebut. Inilah menimbulkan gejolak di masyarakat Desa Bengkel Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Puncaknya, pada Jumat (1/7) sekitar pukul 05. 00 Wita TGH Ramli melakukan tausyiah Subuh dengan para jamaahnya dan menyampaikan khotbah. Kelompok dari TGH Hilwan tidak menerima karena merasa tersudutkan.


Pada pukul 18.00 Wita sebelum berbuka puasa terjadi percekcokan antara kelompok TGH Hilwan dengan kelompok TGH Ramli terkait perbedaan dan perselisihan tentang paham dalam agama Islam. ‘’ Inilah yang menjadi pemicu dan terjadi perkelahian,’’ jelas salah seorang warga.

Baca Juga :  Praperadilan Direktur PT Tripat Berakhir Ricuh


Kemudian sekitar pukul 19.30 Wita kelompok TGH Ramli bersama warga melakukan pemblokiran Jalan TGH Saleh Hambali dan mengepung lokasi Pondok Attadris sambil melakukan pelemparan batu ke arah Pondok Attadris tersebut. Pada pukul 21.10 Wita massa masih melakukan aksinya dengan mendapatkan pengamanan dan imbauan dari pihak keamanan setempat. Sekitar pukul 21.40 Wita situasi dalam kondisi terkendali.


Kapolres Lombok Barat AKBP Wengky Adhitiyo Kusomo membenarkan kejadian. Pihaknya telah melakukan mediasi antara dua kelompok. ‘’Kondisi saat ini telah dalam keadaan sedikit kondusif, dan pihaknya akan tetap melakukan penjagaan agar situasi benar-benar dalam keadaan membaik. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,’’ jelasya.(flo)

 

Komentar Anda