MATARAM–Pencarian hari keempat, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan seorang petani yang diduga tertimbun longsoran lahan jagung miliknya di So Sori Mango, Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Senin (3/1/2022) sore.
Hal itu diungkapkan Nanang Sigit PH kepala Kantor SAR Mataram. Pencarian terhadap Asrudin (50) asal Dusun Lakeke, Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima di lokasi kejadian menggunakan alat berat, dan juga dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga sejauh belasan kilometer.
“Sempat ditemukan terpal milik korban di pinggir sungai, sekitar lima kilometer dari lokasi longsor,” ungkap Nanang.
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi hampir setiap hari mengguyur lokasi pencarian. Hal ini mengakibatkan Tim SAR gabungan dari Tim Rescue Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD, potensi SAR, masyarakat setempat, dan lainnya menghentikan sementara usahanya menemukan korban.
“Sempat dihentikan sementara saat hujan, karena potensi longsor susulan masih sangat tinggi,” pungkasnya.
Tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencariannya Selasa (4/1/2022) pagi.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, sebelum kejadian pada hari Jumat (31/12/2021) sore, korban menginap di lahannya dan akan memupuk tanaman jagungnya. Hanya diketahui hilang dan tidak ada yang mengetahui secara pasti kejadiannya. (RL)
