MATARAM — Pasangan Cagub/Cawagub Sitti Rohmi Djalillah – HW Musyafirin (Rohmi-Firin), menjadi pendaftar kedua yang mendaftar ke KPU NTB. Dengan diiringi belasan ribu masa pendukung dan simpatisan, duet Rohmi-Firin mendatangi kantor KPU Provinsi NTB, sekitar pukul 15 00 Wita.
Kedatangan Rohmi-Firin ke KPU NTB, langsung didampingi empat pimpinan Parpol koalisi pengusung, yakni PDIP, Perindo, PKB dan Partai Ummat. Duet Rohmi-Firin disambut langsung Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid, yang didampingi jajarannya.
Pimpinan Parpol koalisi pengusung, Lalu Hadrian Irfani mengaku tanda-tanda berpihak kepada duet Rohmi-Firin. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya massa yang memadati jalan di depan KPU NTB untuk mengantarkan Rohmi-Firin.
Menurut Hadrian, ini akan menjadi sejarah, perempuan pertama yang menjadi Gubernur NTB. “Insya Allah, Ibu Rohmi akan menjadi Gubernur NTB pertama perempuan,” tegasnya.
Sementara itu, Cagub NTB Sitti Rohmi Djalillah mengatakan penuh keyakinan, bahwa duet Rohmi-Firin ingin membawa NTB yang maju dan berdaya saing. Dengan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas, dan meningkatkan ekonomi masyarakat, serta dengan melibatkan semua stakeholder dalam pembangunan di NTB. “Ini menjadi visi misi dari Rohmi-Firin,” tandasnya.
Diungkapkan Rohmi, kedepan tidak boleh ada lagi anak-anak NTB yang tidak mengeyam pendidikan, tidak boleh ada masyarakat yang susah dilayani kesehatan, dan tidak boleh lagi ada pembangunan dengan mengorbankan kelestarian lingkungan.
Sebab itu, duet Rohmi-Firin memohon doa dan restu dari masyarakat di NTB. “Ini semua kami hajatkan untuk masyarakat di NTB,” terang Rohmi.
Rohmi juga menegaskan, jika duet Rohmi-Firin diberikan amanah oleh masyarakat NTB, maka pihaknya akan melanjutkan berbagai program yang sudah terlaksana, dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada. “Program baik yang ada kita lanjutkan, dan yang kurang kita perbaiki,” imbuh Rohmi.
Disinggung terkait isu patriarki (menempatkan laki-laki sebagai pemimpin dibandingkan perempuan, red) yang mengemuka, seiring dengan majunya Sitti Rohmi sebagai Cagub pada kontestasi di Pilgub NTB. Kembali Rohmi menegaskan bahwa dengan keputusan dirinya maju sebagai Cagub, sekaligus sebagai upaya dirinya untuk mematahkan isu patriarki di tengah-masyarakat NTB.
Pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, khususnya kepada kalangan perempuan, bahwa perempuan memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan di NTB. Perempuan bisa memberikan kontribusi sangat besar bagi daerah. Dia mencontohkan, bagaimana dirinya berani maju mencalonkan diri di kontestasi di Pilgub NTB.
Hal itu diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi kalangan perempuan di NTB. “Dengan kita maju di Pilgub NTB, kita bertekad ingin memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan kaum perempuan, anak-anak distabiitas dan kepentingan masyarakat NTB secara luas,” imbuhnya.
Rohmi juga menyinggung bahwa pendaftaran saat ini adalah kali kedua dirinya mendaftar maju di Pilgub NTB. Namun menurutnya, untuk Pilkada kali ini dirinya maju sebagai orang nomor satu. “Dulu kita nomor dua, sekarang kita di depan,” imbuhnya.
Selain itu, Rohmi juga menyinggung terkait dirinya sebagai satu-satunya kandidat asal Lotim. Sebab itu, pihaknya optimis bisa mendulang raihan suara signifikan di kabupaten (Lotim) dengan jumlah penduduk terbesar di NTB tersebut. “Tentu target kita sebanyak-banyak raihan suara di Lotim,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Rohmi juga menyinggung soal rumor dukungan TGB ke Paslon lainnya. Dimana Rohmi menyebut bahwa TGB adalah adik kandungnya, sehingga keputusan dirinya maju sebagai Cagub di Pilkada NTB, tentu juga sudah melalui restu dari TGB selaku Ketua Umum PB NWDI. “Jadi bisa diterjemahkan soal restu beliau (TGB, red),” ujar Rohmi.
Sementara Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid mengungkapkan, duet Rohmi-Firin menjadi pendaftar kedua. Dia menyakini kontestasi di Pilkada NTB akan berjalan sesuai tahapan. “Insya Allah, dengan Pilkada NTB ini, maka NTB akan lebih baik kedepan,” lugasnya. (yan)