MATARAM – Tiga Bakal Pasangan Cagub-Cawagub NTB hadir dalam dialog kepemudaan yang digelar KNPI NTB, Minggu malam (1/9).
Pada dialog bertema “Mimbar Demokrasi Pemuda, Bedah Visi Misi Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB” ini, hadir dua cagub yakni Lalu Muhamad Iqbal dan Sitti Rohmi Djalillah. Sedangkan Zulkieflimansyah diwakili cawagub M Suhaili FT.
Dialog kepemudaan KNPI itu dihadiri ratusan pemuda dari berbagai OKP di NTB. Ketiga cagub itu menawarkan berbagai program kerja kepada para pemuda atau mahasiswa.
Ketua KNPI NTB Baehaqi mengatakan, dialog sebagai upaya KNPI, menginisiasi adanya aspirasi dari OKP untuk mengetahui visi misi dari para cagub-cawagub.
Ia berharap, siapapun nanti terpilih, bisa memberikan atensi terhadap kepemudaan ke depan. “Dari dialog ini, kita ingin mencatat apa jadi program kerja para cagub-cawagub jika nanti terpilih. Terutama atensi terhadap pemuda,” ucapnya.
Tampil sebagai pembicara pertama, Lalu Muhamad Iqbal. Ia mengatakan, dari DPT 3,5 juta pemilih adalah lebih dari 50 persen pemilih pemuda. Ini menjadi tantangan elektoral. Sebab itu, jika pemuda produktif, berakhlak dan berpenghasilan, maka NTB ke depan bisa menuju NTB emas. Sebaliknya, jika pemuda tidak produktif, malas dan pengangguran, maka menuju NTB cemas. “Sehingga saya mengatensi terkait pemuda,” imbuhnya.
Sementara Rohmi mengaku, salah satu fokus pihaknya adalah peningkatan SDM. SDM ini disumbang dari bagaimana peningkatan kapasitas pemuda. Salah satu dasar peningkatan SDM adalah harapan lama sekolah. “Tidak boleh ada anak NTB putus sekolah,” ucapnya.
Rohmi juga mengatakan bahwa SDM kepemudaan di NTB sangat besar. Dia mencontohkan bagaimana hampir semua pokdarwis di NTB digerakkan oleh pemuda.
Sementara itu, Suhaili mengaku dari berbagai persoalan yang dihadapi, ada satu hal yang harus jadi perhatian. Yakni pemikiran parsial yang bisa mengganggu persatuan dan kesatuan. Sehingga pihaknya ingin menata NTB menuju gemilang. Karena itu, masih butuh persatuan semua komponen. Termasuk pemuda. “Insyaallah, Zul-Uhel ingin libatkan OKP,” ungkap mantan Bupati Loteng ini.
Kemudian Suhaili juga sempat menyentil program Zero Waste yang digawangi oleh Sitti Rohmi. Sayang program ini tidak melibatkan partisipasi masyarakat luas. Termasuk pemuda. “Tapi memang hasil program sudah luar biasa,” lugasnya. (yan)