SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memaparkan gagasannya terkait perlunya ada anggota DPR dari unsur perseorangan. Itu sebabnya, ia selalu istiqomah mendorong agar bangsa ini membangun konsensus nasional kembali kepada UUD 1945 naskah asli.
LaNyalla juga memberi catatan penting dalam konteks penyempurnaan UUD 1945 naskah asli itu dengan teknik addendum. Salah satu gagasan yang diusulkan setelah naskah asli UUD 1945 dikembalikan, adalah pentingnya ada Unsur Perseorangan yang dipilih melalui Pemilu untuk duduk di DPR. Unsur Perseorangan itu nantinya akan ‘’satu kamar’’ bersama Unsur dari Partai Politik di dalam DPR RI.
‘’Oleh karena itu, sebagai tawaran penyempurnaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 naskah asli melalui amandemen dengan teknik addendum, saya mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, tidak hanya diisi oleh Peserta Pemilu dari Unsur Partai Politik saja, tetapi juga diisi oleh Peserta Pemilu dari Unsur Perseorangan,’’ kata LaNyalla, dalam acara dialog di Stasiun Radio Suara Muslim Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (16/6/2023).
Nantinya, lanjut LaNyalla, anggota DPD RI yang juga dipilih melalui Pemilu dari Unsur Perseorangan, berpindah menjadi ‘’satu kamar’’ di DPR RI. Karena pada hakikatnya, mereka sama-sama dipilih melalui Pemilu Legislatif (Pileg).
‘’Tentu jika gagasan ini terwujud, nantinya aspirasi rakyat bisa tertampung dengan lebih baik, bahkan tersampaikan sampai bisa dieksekusi, karena anggota DPR RI perseorangan tidak terpagari oleh ideologi partai politik dan pengaruh ketua umum partai,’’ ungkapnya.
Sementara sisi lain aktivitas spiritual LaNyalla juga terkuak dalam acara dialog di Stasiun Radio Suara Muslim Surabaya itu. Di mana, pembawa acara dalam kesempatan tersebut menyinggung kebiasaan LaNyalla yang rutin menjalankan ibadah Puasa Daud.
‘’Kok tahu? Sebenarnya saya tidak pernah menginformasikan soal ini, karena memang bagian dari ikhtiar spiritual pribadi yang sudah saya jalani hampir 20 tahun ini,’’ kata LaNyalla menjawab pertanyaan pembawa acara dialog tersebut.
LaNyalla menjelaskan, selain baik untuk kesehatan, ini juga baik untuk menjaga diri agar tetap istiqomah dalam memperjuangkan apa yang diyakini, termasuk sekarang di DPD RI terhadap aspirasi rakyat.
‘’Puasa Daud itu sangat enak ke badan. Badan terasa selalu fit, kesabaran kita juga bisa terkontrol. Ibadah juga bisa menjadi istiqomah. Hal ini patut dicoba oleh anak-anak muda. Insya Allah diri Anda semakin baik dengan Puasa Daud. Apalagi jika sedang mengemban amanah besar,’’ jelas pria berdarah Bugis yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu.(RL)