Dewan Tunggu Form Terbaru KPK

Sudirsah Sujanto (HERY/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Kalangan DPRD Lombok Utara sampai saat ini masih menunggu form terbaru pengisian laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).

Pasalnya, pengiriman form sebelumnya dengan batas waktu 7 April sudah tidak terpakai lagi, sehingga KPK akan segera mengirimkan form terbaru tersebut. Wakil Ketua DPRD Lombok Utara Sudirsah Sujanto menyatkan, pengisian form LHKPN sudah dikonsultasikan dengan pihak Inspektorat Lombok Utara. Dari hasil konsultasi itu, pihak Inspektorat meminta kalangan dewan menunggu form terbaru yang dikeluarkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hingga saat ini semua anggota dewan belum mengisi, termasuk pimpinan dewan.  “Kami sudah konsultasi ke pak Inspektorat, dari penjelasannya bahwa form yang diterima kemarin itu form yang lama sedangkan KPK sudah mengeluarkan form terbaru. Jadi, form yang kami terima kemarin itu belum diisi, karena masih menunggu form terbaru tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Koalisi Nasa Minta Sekda Diganti

[postingan number=3 tag=”klu”]

Pihak KPK juga rencananya akan turun ke Kabupaten Lombok Utara untuk memberikan sosialisasi pengisian form tersebut. Terkait kapan jadwal kepastiannya dewan sendiri belum mengetahuinya. “Kalau mengisi yang sudah dikirim KPK sebelumnya itu percuma juga, karena sudah ada form terbarunya,” terangnya.

Dalam pengisian form LHKPN sendiri, pihak dewan tidak ada keberatan. Setelah dilaksanakan sosialisasi dan menerima form itu nanti, ia memastikan para anggota bisa mengisi form tersebut. Apalagi tujuan pelaksanaan kegiatan ini sangat bagus guna mencegah tindakan yang tidak diinginkan. “Dewan sendiri siap diperiksa,” tandasnya.

Baca Juga :  Peternak Kian Khawatir Penyebaran PMK, Ada Sapi Dijual Setengah Harga

Dikonfirmasi terpisah, Inspektur Inspektorat Lombok Utara Zaenal Idrus membenarkan, bahwa saat ini KPK sudah mengeluarkan form terbaru. Pihak KPK telah mengundang seluruh pejabat di NTB untuk menghadiri sosialisasi pengisian form tersebut di provinsi. “Kita diundang ke provinsi pada bulan Mei untuk menghadiri sosialisasi tersebut, dan rencana ke Lombok Utara sendiri belum ada,” jelasnya dengan singkat. (flo)

Komentar Anda