Dewan tak Setuju MCC Jadi Komplek Perkantoran

Dewan tak Setuju MCC Jadi Komplek Perkantoran
MCC : Beginilah kondisi bangunan lantai dua gedung MCC yang akan dimanfaatkan jadi pusat perkantoran. (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Rencana Dinas Perdagangan Kota Mataram memfungsikan bangunan lantai dua Mataram Craft Center (MCC) Pagesangan menjadi perkantoran mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Kota Mataram.

Salah satu anggota Fraksi Gerindra, Herman, tidak setuju bangunan MCC akan dialihfungsikan menjadi tempat perkantoran. “ Saya kurang setuju kalau bangunan lantai dua MCC jadi pusat perkantoran,” katanya kepada Radar Lombok (25/2) kemarin.

Menurutnya MCC harus dimanfaatkan sebagaimana peruntukan awalnya yakni menampung dan memberikan ruang khusus kepada para  pengusaha emas dan mutiara yang ada di Sekarbela.

MCC dibangun oleh Pemkot Mataram dengan niat untuk para pengusaha, perajin emas mutiara, sehingga nama gedungnya diberikan nama Pusat Kerajinan Mataram (MCC). Kalau sekarang mau dialihfungsikan sebagai perkantoran, maka namanya tentu bukan MCC lagi.

Politisi Gerindra ini menyindir Dinas Perdagangan yang miskin inovasi. Maksud Pjs Wali Kota Mataram meminta kepala SKPD bisa berinovasi mengelola asset bukan dengan cara seperti ini.”Kalau inovasi seperti ini semua orang juga bisa,” katanya.

Baca Juga :  MCC Sepi, Kumuh dan tak Terawat

SKPD terkait harus  berinovasi dalam program misalnya di MCC dinas bisa membuat terobosan supaya kian ramai pengunjung.”Dinas Perdagangan harus bisa menciptakan branding baru,”katanya.

Bila perlu setiap ada kegiatan perdagangan dan pameran, sebaiknya dilakukan di dalam MCC. Halaman MCC cukup luas, jadi sangat tepat menjadi lokasi pameran dan sejenisnya. Kalau mau dialih fungsikan menjadi tempat perkantoran kenapa tidak dari sejak awal. Kondisi sepi MCC saat ini harusnya bisa dijawab oleh Dinas Perdagangan.

Hal ini harus dikaji lebih mendalam. Maka inilah yang seharusnya diberlakukan. Jangan asal membuat rencana kebijakan, apalagi mau menjadi tenpat kantor, jelas sangat tidak cocok sekali, Ruko yang di Mataram saja masih banyak yang kosong yang tidak bisa dimanfaatkan. Lebih baik sekarang dinas membuat terobosan supaya para perajin emas mutiara yang ada di Kota Mataram kembali ke MCC. Caranya mungkin dengan membranding ulang MCC atau membebankan biaya sewa yang lebih murah kepada mereka.”Sekarbela itu sudah punya nama, tinggal di-branding lagi supa bisa menarik tamu,” imbuhnya.

Baca Juga :  MCC Sepi, Wali Kota akanPanggil Kepala Dinas

Anggota DPRD Fraksi Keadilan Misban Ratmaji justru setuju dengan rencana alihfungsi tersebut, yang penting bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Saya setuju saja, daripada tidak dimanfaatkan yang penting bisa memberikan PAD bagi Kota Mataram,” kata Misban.

Pihaknya meminta dinas terkait segera merealisasikan rencana ini. Jangan hanya berwacana saja. MCC sudah lama tidak bisa memberikan PAD yang maksimal  bagi Kota Mataram.” Kalau jadi kantor travel bagus itu akan ada dampak buat pedagang,” katanya.(ami)

Komentar Anda