MATARAM – Wakil Ketua DPRD NTB dari Gerindra, Lalu Wirajaya, menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal janji politik pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) untuk terwujudnya meritokrasi di tubuh birokrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. “Meritokrasi ini saya kira janji politik Iqbal-Dinda yang harus dikawal untuk terwujud,” katanya, kemarin.
Iqbal-Dinda dinilai memiliki visi misi baru membangun NTB selama lima tahun ke depan. Sebab itu, kepala OPD yang menjadi pembantu gubernur harus selaras dengan visi misi kepala daerah terpilih. “Jika kepala OPD sebelumnya bekerja untuk NTB Gemilang, sekarang kepala OPD bekerja untuk NTB Makmur dan Mendunia. Itu sesuai dengan visi misi Iqbal-Dinda,” ucap politisi muda Gerindra NTB tersebut.
Ia menilai, suatu hal wajar jika ke depan ada penyegaran di tubuh birokrasi. Di mana kepala OPD lama diganti dengan pejabat eselon II yang dianggap lebih mumpuni. “Penyegaran ini sah-sah saja selama tidak melanggar aturan. Dan ini semua demi kebaikan daerah,” terangnya.
Menurutnya, Iqbal-Dinda sangat menjunjung tinggi konsep meritokrasi, memberikan ruang bagi pejabat yang sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing. “Jika ada OPD yang dinilai tidak sesuai dengan bidangnya, tentu bisa diganti,” imbuhnya.
Iqbal-Dinda juga memiliki standar penilaian terhadap kepala OPD, termasuk mana yang berhasil mencapai target dan tidak. Penilaian terhadap kepala OPD bukan berdasarkan masa jabatan, tetapi berdasarkan meritokrasi. Kepala OPD yang sudah lama menjabat tetapi mampu mencapai target akan tetap dipertahankan. “Penilaian didasarkan pada kemampuan, bukan pada suka atau tidak suka,” jelasnya.
Menurutnya, kepala OPD yang akan mendampingi Iqbal-Dinda haruslah orang-orang yang mampu beradaptasi dengan program-program yang akan ditargetkan. Sebab itu, Iqbal-Dinda punya penilaian tersendiri. Sehingga akan melakukan seleksi dengan sangat hati-hati dan cermat. “Beliau sangat menjunjung tinggi meritokrasi dan paham betul tentang OPD yang ada,” tandasnya. (yan)
