MATARAM—Keberadaan sekolah di NTB cukup menyita perhatian Dewan Pendidikan (DP) Provinsi NTB. Fasilitas sekolah dibanyak tempat disebutnya minim.
Ketua Dewan Pendidikan Provinsi NTB, H. Syamsul Anwar mengatakan, tidak sedikit sekolah yang membutuhkan perhatian dari pemerintah. Perhatian tersebut terutma amenyangkut fasilitas atau daya dukung yang dimiliki.
“Coba lihat semua sekolah yang ada di NTB. Mana yang tidak kekurangan dengan fasilitas,” ungkapnya, Rabu kemarin (8/3).
Kekurangan fasilitas, jelasnya, sangat rentan dirasakan semua sekolah. Kekurangan ini terutama sangat dirasakan ketika menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Setiap sekolah nyaris kekurangan komputer.
Hemat dia, khusus fasilitas komputer, sekolah minimal memiliki 30 unit. Namun nyatanya, harapan itu jauh dari yang diinginkan.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
DI lain sisi, bebernya, bakat siswa sebenarnya tidak ada masalah dalam dunia pendidikan di NTB. Namun demikian, bakat siswa banyak tidak tersalurkan akibat minimnya daya dukung tersebut.
Terpisah, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H. Surya Bahari mengatakan, sekolah yang membutuhkan perhatian atau sebentuk bantuan dari pemerintah memang ada. Namun pihaknya juga sedang berusaha untuk menutupi berbagai kekurangan yang dimiliki oleh sekolah bersangkutan.
“Kita sudah petakana semua itu secara sistematis dan dalam proses pendataan,” ungkapnya.
Adapun terkait sekolah yang ada di pelosok, sambungnya, bukan sebagai satu-satunya alat ukur. Namun pihaknya lebih mementingkan siapa yang paling membutuhkan dari bantuan yang sudah disiapkan pemerintah. (cr-rie)
