Dewan Pembina PGRI Ini Khawatir Nasib 173 Ribu Guru Honorer Menggantung

Dudung Nurullah Koswara (Istimewa)

JAKARTA -Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 belum juga dilakukan.

Sebanyak 173 ribu guru honorer pun gelisah karena sudah sebulan lebih belum ada tanda-tanda pemberkasan NIP PPPK. Pengurus PGRI angkat suara dan menyoroti proses penetapan NIP PPPK 2021 yang berjalan lambat. Pasalnya, sudah sebulan sejak hasil kelulusan seleksi PPPK 2021 tahap I diumumkan pada 29 Oktober, hingga hari ini belum kejelasan kapan NIP PPPK 2021 diterbitkan. “Ini sudah di bulan-bulan terakhir 2021, tetapi tanda-tanda 173 ribu guru honorer yang lulus PPPK tahap I diangkat belum kelihatan,” kata Dewan Pembina PGRI Dudung Nurullah Koswara seperti dikutip dari JPNN.com, Selasa (30/11).

Baca Juga :  Kemenhub Minta Semua Pihak Waspada Cuaca Ekstrim

Dia khawatir nasib 173 ribu guru honorer itu menggantung, apalagi bulan depan seleksi PPPK tahap II akan dimulai. Alangkah bijaknya bila pemerintah menyelesaikan dulu guru-guru honorer yang sudah lulus tahap I itu agar tidak menumpuk dengan hasil kelulusan seleksi kedua.

Melihat realitas hari ini dan sejumlah aspirasi dari para guru honorer yang lulus seleksi PPPK tahap I, Dudung berharap pemerintah pusat dan daerah benar-benar serius serta fokus mempercepat penetapan NIP PPPK 2021. Jangan sampai masalah internal setiap daerah maupun pemerintah pusat mengganggu kepastian nasib guru honorer di Indonesia, khususnya yang lulus seleksi PPPK tahap I. Sebab, disinyalir molornya pengangkatan PPPK guru tahap I karena minimnya anggaran daerah. “Semoga pemerintah menyadari guru honorer adalah prioritas. Jangan gantungkan nasib guru honorer,” tegas Dudung. (esy/jpnn/rl)

Komentar Anda