TANJUNG – Sejumlah tokoh sudah menyatakan diri akan maju Pilkada KLU 2024. Di antaranya Anggota DPRD NTB Raden Nuna Abriadi (PDIP), mantan Bupati KLU Najmul Akhyar (Perindo) dan Wakil Bupati KLU Danny Karter Febrianto (Gerindra).
Dan yang terbaru, muncul nama TGH Muhsin Efendi, selaku Dewan Mustasyar NU KLU. Tokoh Pemenang ini menyatakan diri maju menjadi calon bupati melalui jalur independen atau pengumpulan KTP dukungan. “Ini adalah proses panjang. Kita berpikir lama untuk berkontribusi dalam bidang politik. Mengawali dengan bismillah saya akan maju,” ungkap Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KLU ini.
TGH Muhsin mengaku, keinginan maju tidak terlepas dari adanya dorongan masyarakat terutama kalangan Nahdliyin agar ikut dalam kontestasi politik. “Masyarakat NU ini sangat luar biasa. Ada di berbagai partai politik maupun kelembagaan. Tetapi saya maju bukan hanya sebagai Nahdliyin tetapi juga sebagai masyarakat Lombok Utara yang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Alasan memilih jalur independen lanjutnya, karena ingin memberikan pendidikan politik bahwa untuk ikut Pilkada tidak harus melalui partai politik dan itu dibolehkan secara undang-undang.
Saat ini ia mulai membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari siapa yang akan mendampingi maju. “Tidak menutup kemungkinan dari partai politik ataupun masyarakat biasa. Semua itu kita sedang menggali yang terbaik bagi masyarakat Lombok Utara,” bebernya.
Terkait adanya aspirasi yang memasangkannya dengan tokoh asal Bayan Mariadi, TGH Muhsin mengaku itu boleh-boleh saja. Sebab ia juga terus menimbang siapa kira-kira yang cocok mendampingi. “Yang jelas saya maju menjadi nomor 1. Kalau harus maju menjadi orang nomor 2 mending saya urus pondok saja,” tegasnya. (der)