Dewan Kota Mataram Minta Mutasi Dipercepat

PEJABAT: Kekosongan pejabat di Kota Mataram masih terjadi, seperti saat ini ada dua pejabat eselon II yang kosong. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Kalangan Fraksi di DPRD Kota Mataram terus melakukan evaluasi keberadaan pejabat birokrasi di Kota Mataram. Apalagi saat ini banyak jabatan yang mengalami kekosongan, dan terkesan dibiarkan lama tidak terisi. Sehingga hal ini kian memperburuk birokrasi di Kota Mataram, karena program tidak berjalan maksimal.

Ketua Fraksi Demokrat, HM Zaini menyatakan pengisian jabatan kosong tentu saja harus dipercepat, mengingat kebutuhan dari birokrasi di Kota Mataram. Namun semua itu tentu juga tergantung dari PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian), yakni Wali Kota Mataram dalam melakukan pemetaan dan pengisian jabatan kosong ini. “Tentu lebih cepat lebih baik. Pengisian jabatan juga bisa mempercepat dalam menjalankan program yang ada,” katanya.

Baca Juga :  DPK Mataram Kumpulkan Rp 66 Juta Lebih

Kalau sebelumnya jabatan eselon II yang kosong adalah jabatan Asisten II Setda Kota Mataram, maka kini bertambah satu lagi setelah pejabatnya pensiun, yakni Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram. Sementara ke dua jabatan strategis tersebut, sangat berpengaruh pada beberapa program yang sudah dan akan dijalankan dalam triwulan ke dua APBD Kota Mataram tahun 2022.

Dengan adanya pejabat definitif sambungnya, tentu bisa lebih mempecepat dalam urusan pembangunan maupun program yang masuk dalam RPJMD tahun 2021-2022. Karena itu menurut Zaini, pemetaan yang sudah dilakukan Baperjakat, hendaknya bisa menjadi pertimbangan. Termasuk asessment yang bakal dilakukan, bisa memperkuat dalam penempatan jabatan yang saat ini kosong.

Baca Juga :  Pemkot Dukung Komunitas HijabersMom

Beberapa tahapan bisa dilakukan PPK kepegawaian untuk melakukan usulan izin ke KASN maupun Kemendagri. Dengan beberapa pertimbangan, yakni kekosongan pejabat. Sehingga izin dipercepat dalam melakukan mutasi.
Tahun 2023 mendatang, juga akan banyak pejabat yang memasuki usia pensiun. Sehingga pengisian yang dilakukan bisa lebih menyegarkan para pejabat dibawahnya.
Anggota Fraksi Gerindra, Herman menyebutkan bahwa pengisian jabatan kosong harus terus disoroti. Untuk pejabat dinas tertentu yang memasuki masa pensiun, dari satu tahun sebelumnya bisa dilakukan persiapan, seperti memberikan hasil evaluasi ke kepala daerah. “Dengan lebih mempercepat persiapan pengganti, akan memberikan warna bagi Kota Mataram. Khususnya untuk pejabat eselon II,” katanya. (dir)

Komentar Anda