Dewan Apresiasi Program Beasiswa Kedokteran Gratis untuk Tahfiz

Muhalip (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYADewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah mengapresiasi langkah pemda yang bekerja sama dengan Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum dalam pencanangan program beasiswa untuk hafiz dan hafizah Al-Quran, terutama bagi yatim untuk bisa kuliah di fakultas kedokteran di perguruan tinggi di Provinsi NTB. Di mana beasiswa ini diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap anak yang kurang mampu, terutama yang ditinggal oleh orang tuanya. Terobosan ini menurut para wakil rakyat tersebut harus didukung penuh, agar kedepan akan banyak tercetak para dokter dari kalangan muslim yang hafiz Al-Qur’an.

Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah, Muhalip mengatakan, program yang dicanangkan oleh pemda bekerja sama dengan Yayasan Peduli Yatim, Piatu dan Dhuafa Tersenyum merupakan program yang bagus. Dari dewan sangat mendukung penuh program tersebut agar nantinya banyak masyarakat Lombok Tengah, terutama dari kalangan yatim piatu bisa menjadi dokter. “Program biasiswa untuk menjadi dokter bagi para tahfiz ini kita dukung sepenuhnya, karena memang jarang ada para dokter dari kalangan kita terutama yang muslim,” ungkap Muhalip kepada Radar Lombok, Minggu (16/4).

Baca Juga :  Tarif Parkir KEK Mandalika Coreng Pariwisata Lombok

Karenanya, pihaknya meminta dukungan semua pihak untuk mendukung program ini, karena pihaknya meyakini program ini sangat bermanfaat terlebih sasarannya adalah para tahfiz yang juga merupakan anak yatim hingga golongan yang bisa dibilang kurang mampu. “Saran saya, kita minta dukungan semua pihak agar program ini bisa lancar,” terangnya.

Politisi Gerindra ini menegaskan, untuk mendukung kegiatan itu, pihak dewan juga siap mendukung dan kaitan dengan bentuk dukungan seperti apa dari para dewan, maka pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan dewan. “Kalau dewan kan nanti pimpinan yang arahkan. Yang jelas program ini kita dukung sepenuhnya,” terangnya.

Baca Juga :  Pendaftar Seleksi Tujuh Jabatan Kepala OPD Masih Sepi

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, pemkab melalui yayasan yang sudah terbentuk sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) untuk kuliahkan para anak yatim penghafal Al-Qur’an agar bisa mengakses pendidikan secara gratis. “Untuk mewujudkan pendidikan bagi anak yatim dan penghapal Alquran itu, pemerintah daerah sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Mataram untuk bisa kuliah di Fakultas Kedokteran,” terangnya.

Melalui yayasan yatim tersenyum itu, pihaknya berkomitmen untuk bagaimana mencetak dokter dari kalangan anak yatim penghafal Al-Qur’an. Terlebih tidak bisa dinafikan bahwa potensi pengembangan bakat para tahfiz ini sangat besar. “Yang dihajatkan nanti, para dokter inilah yang akan merawat dan membina para anak yatim yang lainnya,” terangnya. (met)

Komentar Anda