Desain KEK Mandalika Dikaji Ulang

DIKAJI ULANG: Komisi II DPRD Lombok Tengah berencana akan mengkaji ulang desain KEK Mandalika ini (DOK/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Ketua Komisi II DPRD Lombok Tegah, M Samsul Qomar mengaku akan mengkaji kembali desain pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.

Soalnya, kata Qomar, desain pembangunan KEK Mandalika saat ini menyerupai desan kawasan Nusa Dua Bali. Di mana desain kawasan Nusa Dua Bali telah menutup akses masyarakat menikmati pantai terbuka. Pantai yang sebelumnya dijadikan tempat rekreasi masyarakat ditutup untuk kemudian didesain hanya menjadi tempat orange lit. ‘’Nah, kami tidak mau ini terjadi di Lombok Tengah,’’ ujar Qomar.

[postingan number=3 tag=”mandalika”]

Kata Qomar, hal ini akan menjadi malapetaka bagi masyarakat. Karena akses wisata mereka sebelumnya akan ditutup total. Sehingga ruang wisata masyarakat akan semakin sempit. “Kami tidak menghalangi pembangunan KEK Mandalika dan malah kami sangat mendukung. Hanya saja ada beberapa kajian yang harus disikapi, seperti desaintnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Uang Kerohiman KEK Mandalika Tuntas Dibayar

Qomar melanjutkan, sebut saja di pantai Aan dan Seger. Di pantai ini masyarakat Lombok Tengah khususnya sering berwisata bersama keluarganya. Ketika KEK Mandalika ini selesai dikerjakan dan dua pantai ini masuk kawasan terlarang. ‘’Artinya kawasan orang-orang yang beruang. Inilah yang tidak kita inginkan. Saya tidak menginginkan keindahan pantai Kuta hanya dinikmati oleh orang yang beruang, pantai pantai yang sering dijadikan rekreasi, tetap menjadi lokasi pilihan wisata bagi masyarakat setelah KEK ini jadi,” sebutnya.

Baca Juga :  DPRD Akhirnya Bentuk Pansus Mandalika

Sementara Sekda Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan, pembangunan di KEK Mandalika akan disejajarkan oleh pemerintah daerah. Ketika pembangunan KEK Mandalika gencar dibangun, maka pemkab di sejumlah kawasan juga akan melakukan pembangunan, dan itu nantinya sebagai bentuk penyeimbangan. Pembangunan yang akan dilakukan oleh pemkab bukan berarti saling menyaingi, namun itu dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat. Di mana nantinya, masyarakat bisa melakukan aktivitas dalam meningkatkan prekonomian masyarakat di sekitar KEK Mandalika. “Tentunya pembangunan itu dilakukan, di luar kawasan yang sudah masuk dalam desian pembangunan KEK,” sebutnya. (cr-ap)

Komentar Anda