Desa Wisata Butuh Dukungan Anggaran

Ispan pun mengapresiasi perhatian Bappeda terhadap persoalan desa wisata ini. Dikarenakan pembahasan desa wisata. Kalau hanya sekadar rapat bersama stakeholder terkait, namun tidak ada tanggapan dari Bappeda soal dukungan penganggaran, maka tidak ada artinya.

Diungkapkan mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar ini, desa wisata di Lobar itu sudah terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya. Karena masyarakat dalam konsep desa wisata ini terlibat langsung di dalamnya. Sebagai contoh di Sesaot, yang sudah berhasil meraup ratusan juta dari kunjungan wisatawan. Belum lagi dari ekonomi pedagang kecil yang hidup di sekitarnya.

Baca Juga :  Anggaran Pilkada Lotim Masih Dibahas

Dispar Lobar sendiri lanjutnya sudah melakukan sejumlah pembangunan di desa wisata. Pada 2016, revitalisasi makam keramat di Lembar Seatan; Penataan Kawasan Batu Santek di Pakuan; Penataan kawasan alam Lembah Sempage di Narmada; Penataan objek wisata Karang Bayan, pembuatan talud kawasan Taman Lingsar dan penataan Taman Lingsar di Lingsar; Pembuatan jogging track di Gili Gede Indah; Pembangunan pusat rekreasi masyarakat di Desa Sesaot dan lainnya.

Baca Juga :  BPMPD Ingatkan Penggunaan Anggaran Pilkades

Kemudian yang dilaksanakan pada 2017 ini di antaranya, penataan kawasan wisata Gunung Sasak di Kuripan Selatan; Penataan kawasan wisata di Pakuan; Penataan kawasan wisata di Sesaot; Penataan kawasan wisata di Buwun Sejati; Penataan kawasan wisata Air Terjun Aiq Kelep serta Taman Lingsar di Lingsar dan lainnya. (zul)

Komentar Anda
1
2