Desa Tete Batu Kini Miliki Kampung Inggris

Kampung Iggris

SELONG- Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy meresmikan Kampung Inggris Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur. Kampung Inggris ini terwujud atas prakarsa dan sinergi Pemkab Lotim dengan masyarakat Tete Batu Selatan di Green Orry Language Center, Selasa (9/3).

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy mengatakan Kampung Inggris ini dirintis sejak tahun 2019 lalu, setelah melalui komunikasi intens, para pihak akhirnya bersepakat untuk membangun kampung Inggris. Mengalami proses cukup panjang dengan berbagai kendala dan rintangan, terutama merebaknya virus Covid-19.

“Alhamdulillah, akhirnya program Kampung Inggris ini bisa kita launching bersama. Mudah-mudahan memberikan semangat baru untuk putra-putri kita,” kata Bupati Sukiman Azmy.

Sebanyak 80 siswa yang dikirim oleh sekolah masing-masing akan menjalani masa kursus selama satu bulan, secara bergantian sesuai kapasitas pelaksana kursus. Diharapkan 80 siswa yang menjadi peserta awal memanfaatkan kesempatan berlatih bahasa Inggris dengan sungguh-sungguh, agar setelah selesai dan kembali ke sekolah mampu menjadi pionir dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari siswa lainnya, sehingga menarik minat siswa lain untuk mengikuti kursus di kampung Inggris.

Menurut Sukiman, keberhasilan dan kelanjutan lembaga tersebut sangat ditentukan oleh hasil dicapai 80 siswa sebagai peserta awal tersebut. Karena itu, para siswa peserta kepada para tutor untuk diberikan pembimbingan yang terbaik, agar mampu menjadi teladan dalam berbahasa inggris yang baik di lingkungan masing-masing, serta berguna bagi pengembangan pribadi siswa, baik dalam melanjutkan pendidikan maupun meraih berbagai kesempatan beasiswa. apalagi saat ini, ada salah satu program beasiswa ke luar negeri oleh Pemprov NTB, salah satu syarat utamanya menguasai bahasa asing termasuk bahasa inggris.

Oleh karena itu, lembaga penyelenggara kursus terus berkembang dan tidak hanya ada di satu lokasi, tetapi keberadaan lokasi praktik berbahasa inggris dapat ditemukan di berbagai sudut desa, sehingga semakin banyak anak-anak yang bisa tertampung belajar. Kemajuan dan perkembangan kursus bahasa inggris di TBS diharapkan memberikan dampak luas, terutama menghidupkan aktivitas ekonomi dengan berbagai usaha masyarakat sekitar.

“Kita berharap Green Orry menjadi pelopor yang menginspirasi pihak-pihak lain, dan memunculkan persaingan sehat antar lembaga dalam memberikan pelayanan terbaik,” harapnya. (adi)

Komentar Anda