TANJUNG – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara membentuk “Kampung Bebas Narkoba” di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung guna memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya.
“Kami berupaya memberantas peredaran narkoba di Tanjung. Salah satunya dengan membentuk Kampung Bebas Narkoba,” ungkapnya.
Guna mendukung program ini, Polres bersama dengan pihak terkait telah melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari membuat posko pengawasan dan pengamanan yang diisi oleh gabungan TNI-Polri dan masyarakat. Kemudian melakukan patroli bersama hampir setiap malam untuk mengurangi atau mencegah faktor-faktor terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
Menurut Didik, dipilihnya Tanjung menjadi pilot project Kampung Bebas Narkoba karena selama ini daerah tersebut identik sebagai daerah dengan peredaran narkoba cukup tinggi.
“Berdasarkan analisa kami, banyak kasus peredaran narkoba di daerah tersebut yang telah diungkap,” ucapnya.
Dengan dilabelkannya Tanjung sebagai kampung bebas narkoba kata Didik pihaknya mengharapkan seluruh masyarakat menjadikan lingkungannya tangguh dan bersih dari narkoba sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan ketahanan sosial kuat.
“Langkah pencegahan maupun pemberantasan yang kami lakukan tentunya bisa berhasil jika ada peran aktif masyarakat karena kepolisian tidak mungkin bekerja sendiri tanpa ada dukungan masyarakat,” ungkapnya.
Jika di Tanjung berhasil menjadi Kampung Bebas Narkoba, maka pihaknya mencanangkan program serupa di daerah lainnya di KLU. “Ini adalah upaya-upaya yang sudah kita lakukan. Di lain sisi kita terus melakukan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat dan para pelajar agar senantiasa menjauhi narkoba,” pungkasnya. (der)
