Desa Suranadi Toreh Prestasi Tingkat Nasional

Desa Suranadi
JUARA NASIONAL: Kades Suranadi, I Nyoman Adwisana, bersama Camat Narmada, Baiq Yeni S. Ekawati, saat menerima penghargaan juara I Lomba Desa Tingkat Nasional.

GIRI MENANG  – Momen HUT Kemerdekaan RI ke 74, tahun ini, menjadi kabar yang menggembirakan bagi warga Kabupaten Lombok Barat, khususnya Desa Suranadi, Kecamatan Narmada.

Bagaimana tidak, Desa Suranadi yang beberapa waktu lalu menjuarai Lomba Desa Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ditetapkan sebagai Desa Terbaik Nomor Satu untuk Tingkat Nasional Regional IV yang meliputi NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Capaian tersebut dikabarkan langsung oleh Camat Narmada, Baiq Yeni S. Ekawati yang ikut hadir dalam pemberian penghargaan.

“Alhamdulillah, Suranadi menjadi Desa Terbaik untuk Regional IV. Untuk tahun ini, NTB memborong gelar Desa dan Kelurahan Terbaik. Dimana untuk Kelurahan diraih oleh Kelurahan Pejanggik Kota Mataram,” tutur Yeni yang ikut mendampingi Kepala Desa Suranadi saat menerima penghargaan.
Penghargaan itu diumumkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hari Prabowo di Ballroom Discovery Ancol Jakarta, Kamis malam (15/8).

Kepala Desa Suranadi, I Nyoman Adwisana yang dihubungi usai menghadiri Sidang Istimewa MPR RI di Jakarta, Jum’at (16/8/2019) mengaku terharu dan bangga dengan keberhasilan tersebut.
“Saya merasa terharu  dan bangga atas hasil ini. Tentunya akan memacu semangat kerja ke depan, sehingga Suranadi bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Nyoman.

Disampaikan Nyoman, hasil tersebut merupakan kerja sama antar seluruh komponen yg ada di desanya. “Termasuk karena pembinaan yang diberikan oleh kecamatan dan kabupaten serta provinsi,” terang Nyoman. 

Hal tersebut ditegaskan juga oleh Camat Narmada. “Prestasi ini melanjutkan prestasi Desa Lingsar dua tahun lalu. Ini tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak dan kerjasama dari OPD yang terkait dengan pembinaan di desa,” ujar Yeni.

Camat satu-satunya perempuan di Lombok Barat ini tetap berharap agar pembinaan ke desa bisa digarap secara koordinatif dengan pihak kecamatan. “Kami tidak bisa bergerak sendiri. Perlu turun bersama,” tegasnya.

Narmada, aku Yeni,  punya program “Beriuk Ngayo Jok Desa” sebagai formula pembinaan terintegrasi ke desa-desa di wilayahnya. “Dengan formula ini, kami berharap semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) bisa melakukan pembinaan bersama-sama, terutama yang terkait dengan Perda dan Perbup,” pinta Yeni.

Sedangkan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengaku bangga dengan kiprah desa-desa di wilayahnya. Ditemui di ruang kerjanya usai Shalat Jum’at, Fauzan mengapresiasi capaian Desa Suranadi. “Saya bangga. Ini kado terbaik saat HUT RI. Saya harap jejak Desa Suranadi bisa diikuti oleh desa-desa kita,” ujar Fauzan.

Fauzan pun meminta agar pembinaan seluruh OPD ke desa-desa lebih aktif lagi. Bagi Fauzan, lomba desa sekaligus bisa menjadi tolok ukur keberhasilan dalam membina wilayah.

Dalam penilaian Lomba Perdesaan Tahun 2019 ini, prestasi Desa Suranadi itu meneruskan tradisi juara di Kabupaten Lombok Barat untuk kancah Nasional. Bersama Desa Taram, Kabupaten Lima Puluh Kuto untuk Regional I, Desa Sri Mulyo Bantul untuk Regional II, Desa Pulau Sapi Kabupaten Berau di Regional III, Desa Suranadi telah mengikuti jejak Desa Lingsar dalam Lomba Perdesaan untuk Regional IV. (sal) 

Komentar Anda