SELONG—Sebanyak 1.822 kepala keluarga (KK) warga sangat miskin di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Jumat kemarin (7/10) melakukan validasi data terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan di Kantor Desa Sakra.
Menurut Husnan Afipuddin, selaku Pembimbing PKH, validasi data bertujuan untuk mengecek kebenaran dan keabsahan terhadap penerima bantuan PKH yang ada di Desa Sakra, dimana untuk Desa Sakra jumlah penerima ada sebanyak 1.822 KK.
Disampaikan, hari ini (kemarin, red) ada sekitar empat pedusunan yang mendapat jatah melakukan valiadasi data, untuk mengetahui calon peserta yang layak mendapatkan bantuan PKH.
“Jumlah bantuan masing-masing KK tergantung dari jenjang penilaian. Kalau masih dalam posisi hamil atau setengah Balita, maka jumlah bantuan yang akan diterima sebanyak Rp 1,2 juta per tahun. Sedangkan untuk SD sebanyak Rp 450 ribu, SMP sebanyak Rp 750 ribu, dan untuk SMA sebanyak Rp 1 juta, selain juga ada bantuan tetap Rp 500 ribu,” ungkapnya.
Uang bantuan yang diberikan oleh pemerintah sambungnya, juga harus digunakan untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan, terutama untuk membeli perlengkapan sekolah, dan tidak digunakan kepada hal-hal lainnya. “Karena ini bentuknya bantuan untuk pendidikan dan kesehatan, jadi kita akan terus membimbingnya agar mereka juga menggunakan uang pada tempatnya,” jelasnya.
Rencananya, bantuan yang didapatkan oleh masyarakat ini akan dikirimkan melalui kantor-kantor pos terdekat, setelah sebelumnya melalui proses. “Jika semua sudah jelas, datanya kemudian akan dikirimkan ke pusat, dan kita akan menunggu kapan waktunya cair,” pungkasnya. (cr-wan)
