Desa Montong Beter Gelar Musrenbangdes

SERAP ASPIRASI: Musrenbangdes di aula kantor desa Montong Beter dihadiri berbagai pihak, Selasa kemarin (24/1) (Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG– Desa Montong Beter  Kecamatan Sakra Barat  menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes), Selasa kemarin (24/1).

Musrenbangdes dihadiri oleh sejumlah perangkat desa dan kepala dusun  beserta  pemangku kepentingan untuk  menyepakati rencana kerja pembangunan desa (RKP) tahun 2018.

Camat Sakra Barat  H  Muhsan mengatakan,   kegiatan musrenbangdes saat ini untuk membahas anggaran  desa pada tahun 2018  sekaligus menyerap aspirasi  masyarakat sehingga pemerintah desa mengetahui apa saja yang di butuhkan masyarakat. “Musrenbang ini untuk  menentukan anggaran tahun yang akan datang dan apa saja rencana yang akan kita tetapkan dan diajukan ke pemerintah. Dan ini merupakan salah satu  acara musrembang yang terbaik di Lotim,”akunya.

Baca Juga :  Ali Mashadi Siap Rebut Lotim Satu

[postingan number=3 tag=”lotim”]

Kepala Desa Montong Beter H Mujahid Pauzan Muhlis menyampaikan, musrenbangdes ini masih didominasi masalah insfrastruktur  yang belum tuntas. Persoalan infrastruktur ini jadi prioritas tahun depan. “Untuk tahun 2018 ini masyarakat di lima kekadusan masih menginginkan pembangunan infrstruktur yang masih kurang,”jelasnya.

Selain soal infrastruktur sambungnya, masyarakat  juga meminta untuk pembangunan sanitasi dan rabat jalan yang masih belum dituntaskan. ''Karena wilayah Montong Beter wilayahnya luas, pada tahun 2017 dan 2018 masih didominasi dengan infrastrukur, pemberdayaan, sanitasi dan talut rabat,”jelasnya.

Baca Juga :  Warga Montong Tangi Inginkan Pilkades Dipercepat

Tahun ini juga pemerintah desa akan mengangarkan untuk pengolahan sampah dengan pengadaan tungku  pengolah sampah. Jadi,  masalah sampah  ini bisa  terataasi.

Masalah lain yang jadi perhatian  yaitu masih banyaknya rumah tidak layak huni.”Masyarakat kami yang masih berada di rumah tidak layak huni saat ini masih sekitar 400 kepala keluarga dan sekitar 60 kepala keluarga yang belum memiliki MCK, sehingga pada tahun ini kita upayakan 40 rumah bisa direhab,”harapnya.(cr-wan)

Komentar Anda