Desa Andalan Batal Dapat Ambulans Xpander

AMBULANS: Mobil ambulans Mitsubisi Xpander yang diberikan ke beberapa desa, baru-baru ini. (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Desa Andalan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) tidak jadi mendapatkan bantuan mobil ambulans Mitsubishi Xpander tahun ini.

Padahal sesuai rencana, Desa Andalan menjadi satu dari empat desa yang pada tahun ini akan mendapatkan. Empat desa itu yakni Batu Rakit, Sama Guna, Selelos, dan Andalan. Keempat desa ini baru menjadi desa definitif pada 2020.

Hanya saja pada saat pembagian beberapa pekan lalu oleh Dinas Kesehatan KLU, ternyata Desa Andalan batal mendapatkan bantuan tersebut. Hal ini menimbulkan kekecewaan pada masyarakat.

Terkait persoalan ini, Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan KLU Hilwan Jauhari mengatakan bahwa memang benar Desa Andalan gagal jadi penerima bantuan tahun ini. “Ada pertimbangan teknis dan nonteknis,” ungkapnya, Minggu (2/4).

Detailnya seperti apa, Hilwan tidak bersedia menjelaskan. Namun salah satu pertimbangan non-teknisnya adalah karena di usulan Musrenbang, Desa Andalan tidak masuk sebagai salah satu penerima. Desa Andalan baru masuk dalam rencana penerima pada tahun depan bersama desa yang baru definitif.

Baca Juga :  Komisaris BUMD Tata Tunaq Berkah Ikut Mundur

Diakui Hilwan, pengadaan ambulans bukan saja untuk empat desa tersebut tetapi 10 desa baru yang belum memiliki ambulans desa. “Jelasnya coba konfirmasi ke Pak Kadis, karena saya hanya menjalankan perintah. Yang jelas tahun depan Andalan dianggarkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. Abdul Kadir mengatakan bahwa memang desa yang dapat ambulans sesuai dengan hasil usulan Musrenbang Desa, Kecamatan hingga Kabupaten. “Itu yang kami berikan kemarin,” ucapnya.

Terkait desa mana saja yang dapat, Abdul Kadir juga tidak menjelaskan secara detail. Yang jelas kata dia bagi desa yang belum dapat mobil ambulans tahun ini akan diupayakan dapat tahun depan. “Semoga ke depannya dana dari pemerintah tetap ada untuk ambulans bagi semua desa pemekaran yang belum mendapatkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati KLU Belum Berencana Batalkan Mutasi 103 Pejabat

Terkait batalnya Desa Andalan mendapat mobil ambulans, Kepala Desa Andalan, Megawadi belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya ia sangat berharap agar mobil ambulans pengadaan dari Dinas Kesehatan segera diserahkan ke desanya. “Kami sudah anggarkan di APBDes tahun 2023 ini untuk operasional ambulans desa nike. Ini salah satu bentuk harapan besar kami selaku pemerintah desa Andalan terkait ambulans ini,” ujarnya.

Sejauh ini kata Megawadi pihaknya sering meminjam mobil ambulans milik Desa Akar-akar. Hanya saja kadang dapat dan tidak. Pasalnya Desa Akar-Akar juga terkadang banyak pasien yang harus dilayani. “Bulan lalu sampai warga kita melahirkan di mobil saya karena tidak ada ambulans yang siap pakai waktu itu,” ungkapnya. (der)

Komentar Anda