SELONG—Desa Aikmel Utara, letaknya tidak jauh dari Kecamatan Aikmel. Desa ini salah satu desa berprestasi di Lotim. Prestasi membanggakan, karena mampu menjadi juara dua lomba desa tingkat nasional mewakili regional Nusa Tenggara Timur dari empat regional yang digelar Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu.
Berkunjung ke Desa Aikmel Utara, suasananya begitu berbeda jika dibandingkan dengan desa-desa lain. Desa tersebut begitu indah dan terjaga kebersihanya. Ber moto “ Ayo Maju Terus Desaku Aikmel Utara” itulah yang terus digaungkan desa tersebut. Dengan itu, maka tak heran jika desa ini terpilih sebagai juara dua lomba desa tingkat nasional dan juga dijadikan sebagai desa percontohan.
Kemajuan dan keberhasilan desa ini tak lepas dari sosok Kepala Desa (Kades) H. Kemah. Meski usianya sudah senja , namun itu tak menjadi penghalang untuk berbuat yang terbaik bagi desanya. Kemah sendiri, kini sudah menginjak usia 67 tahun . Keberhasilan nya itu, membuatnya dipercaya kembali oleh masyarakat untuk memimpin desa itu selama dua priode. Dan kini Desa Aikmel utara telah berubah 180 derajat sejak dipimpin Kemah.
Dengan gaya bahasanya yang selalu merendah, prestasi yang diraih untuk desanya tak membuat Kemah menjadi jumawa. Prestasi Kemah ini sejalan dengan kemampaunnya mengelola desanya. Selama dua priode menjadi kades, sejumlah program unggulan yang dicetusanya mampu mengantarkan desa itu menyabet berbagai penghargaan dan prestasi. Baik prestasi ditingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
‘’ Banyak sekali piagam yang telah didapat desa. Tahun ini ada, dua prestasi tingkat nasional yang didapat desa ini,” ungkap Kemah, belum lama ini.
Selama dua priode dipercaya menjadi kades, berbagai program unggulan yang dicanangkan. Program itu terbukti mampu memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat desanya. Diantara program tersebut , salah satunya Program Teknologi Tepat Guna (TTG). Program TTG tersebut, katanya berupa tenaga listri mikro sederhana dan kereta gantung. Dengan Keberadaan pembangkit listrik sederhana, masyarakatnya di dua dusun yang tidak pernah tersentuh aliran listrik kini bisa merasakan listrik.
‘'Program ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat,” akunya Begitu juga dengan kereta gantung. Kereta gantung dibuat semata untuk membantu para petani. Keberadaan kereta gantung begitu besar manfaaatnya bagi para petani. Sejak itu dibuat, petani pun tidak lagi kesulitan untuk mengakut hasil pertaniannya. Meski lahan pertanian sulit dijangkau kendaraan, petani tidak perlu khawatir karena kereta gantung siap mengakut hasil pertanianya.
‘’Setelah ada kereta gantung ini pendapatan petani meningkat. Mereka tidak lagi hasru mengluaran biaya banyak. Berbagai kegiatan masyarakat lainnya juga bisa menfataakn kereta gantung ini,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, desa Aikmel Utaran juga disemat sebagai desa siaga oleh pemerintah pusat. Desa siaga ini bergerak dibidang kesehatan. Dengan itu, ia pun memberlakukan pola hidup sehat terhadap warganya . Masyarakat setempat tidak diperbiolehkan merokok sembarangan. Ini sesuai dengan Perdes yang dibuat yang mengatur kawasan tanpa rokok. Dengan ketentuan itu, maka fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, tempat ibadah, kantor desa, hingga rumah pribadi ditetapkan sebagai zona bebas rokok.
‘’Begitu Begitu juga dengan kebersihan lingkungan, sampah tidak boleh dibuang sembarangan. Kebersihan lingkungan selalu dijaga dengan melibatkan masyarakat,” ungkapnya.
Program unggulan lain juga yang dikembangkan berupa budidaya ikan lele. Masyarakat sempat mengelolah budidaya ikan lele menjadi makanan siap saji dan memiliki nilai ekonomis. Keberadaanya pun juga sangat membantu perekonomian masyarakat.
Suksesnya program didesa, hingga bisa meraih prestasi semua itu berkat kerjasama dan dukungan dari masyarakat. Kepribadian Kades sangat begitu dekat membutanya begitu dihormati warganya. Masyarakat dengan berbeda latar belakang dirangkulnya menjadi satu. Sehingga apa pun jenis program didesanya selalu diterima masyarakat.
‘’Yang utama bagaimana memikat masyarakat. Itu kuncinya sehingga program didesa ini bisa sukses,” pungkasnya.
Sementara di kantor desa tesebut, sistim pelayanan yang diberikan ke masyarakat begitu memadai dengan sistim menajement yang terstruktur . Berbagai fasilitas, muali dari ruang tunggu pelayanan, ruang kerja para perangkat desa hingga penunjnag lainnya teratat rapi. Didalam kantor desa itu, masyarakat juga dipersiapkan perpustakaan dengan berbagai jenis buku dipajang. (lie)