TANJUNGPINANG (ANTARA)–Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nopian Andusti mengatakan duta generasi berencana atau genre dapat membantu mencegah kasus stunting dari hulu dengan peran ketahanan remaja pra-nikah.
“Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan menggarap dari hulu, yaitu dari para remaja yang akan menjadi calon pengantin,” kata Nopian Andusti usai pemilihan duta genre tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di Tanjungpinang, Minggu.
Menurut dia, remaja harus diberi pembekalan penyiapan kehidupan berkeluarga sehingga mereka memiliki kesiapan dan perencanaan dalam membangun keluarga. “Kurangnya pengetahuan dan pola makan yang buruk pada masa remaja bukan tidak mungkin akan terus terbawa hingga menjadi orang tua,” katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan tujuan dari program genre adalah pendewasaan usia perkawinan (PUP) minimal 21 tahun untuk perempuan dan minimal 25 tahun untuk laki-laki.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Adi Prihantara berharap pemilihan duta genre di daerah itu bukan hanya agenda seremonial semata, melainkan strategi jitu untuk mengarahkan remaja ke arah kegiatan yang lebih positif.
“Saya berharap kegiatan ini sebagai wadah untuk pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra-nikah, dan napza,” katanya.
Menurut dia, BKKBN telah mengembangkan program genre dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. “Selamat kepada anak-anakku yang terpilih menjadi pemenang lomba duta genre Kepri 2023, selamat menjalankan peran dan fungsinya,” ujar dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Rohina menyampaikan bahwa pihaknya bersama mitra kerja terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas remaja melalui berbagai kegiatan, salah satunya pemilihan duta genre.
Ia mengatakan kegiatan yang telah melahirkan remaja-remaja unggul yang tidak hanya mampu menjadi role model bagi teman sebayanya, tetapi juga menjadi remaja yang sukses dalam karir dan kehidupannya.
“Apresiasi duta genre Kepri 2023 merupakan acara tahunan oleh BKKBN bekerja sama dengan mitra terkait. Nantinya duta genre yang terpilih akan menjadi role model dan juru bicara BKKBN dalam meningkatkan pemahaman pada remaja di wilayahnya masing-masing,” ucap Rohina.
Kegiatan apresiasi duta genre dan jambore ajang kreatifitas (Adujak) tahun 2023 yang digelar BKKBN Kepri itu diikuti duta genre yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memilih perwakilan duta genre Kepri untuk tingkat nasional.
Pada kegiatan itu terpilih enam duta genre Kepri masing-masing tiga orang untuk kategori putri dan putra. Duta genre kategori putri yaitu Marsyantika Haleza Putri asal Tanjungpinang, Nurul Aini asal Karimun, dan Assyifa Hanum dari Lingga, sedangkan kategori putra yaitu Refal Trimas asal Batam, Putra Sani asal Natuna, dan Syahdan asal Tanjungpinang. (Ogen/Bambang Sutopo Hadi)