MATARAM–Satgas Anti Teroris (AT) Densus 88 Mabes Polri berhasil menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di NTB, Minggu (19/6).
Ketiga terduga tersebut berinisial SLH (33), AGS (32) dan MHDT (36) asal Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB. Berdasarkan informasi, penangkapan di tiga lokasi berbeda pada pukul 09.30-11.00 WITA.
Dalam penangkapan ini, diamankan barang bukti bahan peledak 2 kg. Selain itu, barang bukti yang ditemukan ialah sembilan BPKB motor, uang tunai Rp 10 juta, buku kajian agama, HP dan flashdisk.
Informasinya, dua dari tiga orang ini merupakan mantan narapidana teroris (napiter) yang sebelumnya pernah menjalani hukuman. Dan saat ini, Tim Densus 88 tengah melakukan persiapan untuk pergeseran tiga orang itu menuju Mapolda NTB.
Penangkapan tiga terduga teroris tersebut, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto. “Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku teroris sejumlah tiga orang oleh Tim Densus 88, pada hari Minggu berlokasi di Kota Bima dan telah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya membenarkan.
Saat ditanya lebih jauh, dirinya enggan berkomentar. “Saya cukup berikan info itu, nanti penjelasan lengkap dari Mabes Polri,” singkatnya. (cr-sid)
