Demokrat Bisa Ubah Haluan

TERBUKA: Wakil Ketua Partai Demokrat, H Mahalli Fikri menyataka partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun, termauk dengan Gerindra. (Yan/Radar Lombok)

MATARAM—Partai Demokrat sudah menjaring 6 bakal calon gubernur dan menyurvei tingkat elektibilitas dan popularitas masing-masing kandidat dikalangan pemilih NTB. Namun tidak serta merta 6 kandidat yang disurvei akan didukung partai tersebut.

"Bisa saja nanti Partai Demokrat ubah haluan dengan mengusung figur lain diluar 6 kandidat yang telah kita survei,” ungkap Wakil Ketua Partai Demokrat NTB, TGH Mahalli Fikri, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin (7/2).

Diketahui, 6 kandidat yang telah disurvei tingkat elektibilitasnya yakni, Dr Zulkiflimansyah, Siti Rohmi Djalilah, Khairul Rizal, Rosiady Sayuti, Syamsul Lufi dan TGH Hasanain Djunaini. Dari semua kandidat yang ada disebutnya masih mengantongi tingkat elektibilitas sekitar 20 persen.

Baca Juga :  Duet Zul - Rohmi Diklaim Segera Final

[postingan number=3 tag=”pilkada”]

Dengan raihan modal 8 kursi di DPRD NTB, sambungnya, Partai Demokrat tidak memiliki cukup kursi mengusung pasangan calon di Pilkada NTB 2018. Praktis, mau tak mau, partai ini harus mencari tandem koalisi agar bisa sebagai partai pengusung.

Dari 6 kandidat yang telah disurvei, bebernya, jika elektibilitasnya tak kunjung mengalami kenaikan, bukan tidak mungkin Partai Demokrat akan membidik kandidat lain. “Kita bisa banting setir dan haluan politik kita nantinya,” ucapnya.

Kebijakan politik seperti ini, jelasnya, bukanlah barang tabu. Ini karena Partai Demokrat hanya ingin mengusung calon yang menang.

Ia menambahkan, Partai Demokrat terus membangun komunikasi dan menjajaki peluang koalisi dengan semua parpol maupun figur lainnya. Partai Demokrat disebutnya sangat terbuka bagi parpol dan figur manapun dalam proses penjajakan koalisi.

Baca Juga :  Johan: Demokrat Jangan Beri Angin Surga

"Termasuk kita juga siap berkoalisi dengan Gerindra," sambungnya.

Wakil Ketua Partai Gerindra NTB, Morry Hanafi mengakui, pihaknya sudah berkomunikasi dan menjajaki koalisi dengan Partai Demokrat. Namun sejauh ini belum ada kata final terkait kemungkinan koalisi tersebut.

Katanya, antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat baru sebatas menyamakan persepsi. Kedua belah pihak juga masih bertransaksi gagasan terkait kesepahaman dan pandangan arah pembangunan di NTB. (yan)

Komentar Anda