Demokrat Siap Dukung Pemerintah KLU

TANJUNG-Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyatakan siap mendukung Pemerintah KLU dalam pelaksanaan program-program yang berpihak kepada masyarakat KLU. “Fraksi Partai Demokrat siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan program-program yang berpihak kepada masyarakat KLU yang kita cintai,” jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat  DPRD KLU, Hj Galuh Nurdiyah dalam pandangan umum Fraksi Partai Demokrat terhadap penjelasan kepala daerah dalam rangka penyampaian rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015, Selasa (7/6).

Selain menyampaikan kesiapannya mendukung Pemerintah KLU yang kini dipimpin Bupati-Wakil Bupati KLU, Najmul Akhyar-Sarifudin, istri mantan Bupati KLU, Djohan Sjamsu ini tidak lupa menyorot terkait persoalan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) senilai Rp 51,27 miliar lebih. Fraksi Partai Demokrat kata Galuh mengharapkan agar bupati dan wakil bupati mampu mengurangi SILPA pada tahun-tahun berikutnya. “Fraksi Demokrat mengharapkan kepada pemerintah bil khusus yang terhormat bapak bupati dan wakil bupati agar mampu mengurangi SILPA untuk tahun-tahun berikutnya,” terang mantan Ketua TP PKK KLU ini.

Baca Juga :  Polres Amankan Bahan Makanan Diduga Berbahaya

Sementara itu, Bupati KLU, Najmul Akhyar mengaku sudah bertekad untuk menekan jumlah SILPA pada tahun berikutnya, karena bagaimanapun SILPA kata mantan Wakil Bupati KLU ini, bukan lah sebuah prestasi yang harus dibanggakan. “Insya Allah kita sudah bertekad sejak awal, kita akan tekan jumlah SILPA ini, makanya kita berfikir program-program yang real ke masyarakat. Supaya jangan sampai nanti SILPA kita itu bertambah, jangan dianggap sebagai prestasi, itu adalah kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan. Insya Allah lah kami berikhtiar untuk melaksanakan,” jelas rifal politik Djohan Sjamsu pada Pilkada 2015 ini.

Baca Juga :  Lima Lokasi Paralayang KLU Bisa Jadi Objek Wisata

Dalam penyampaian pandangan umum ini, Hj Galuh sangat berwibawa, bahkan menyampaikan candaan hangat saat lupa menyapa Sekretaris Daerah (Sekda) KLU, Suardi. “Mohon maaf, saya lupa menyapa pak sekda, mungkin karena pak sekda jarang datang ke DPRD saat kami undang, jadinya saya lupa,” terangnya disambut riuh tawa peserta sidang paripurna. (zul)

Komentar Anda