MATARAM–Partai Demokrat memiliki keinginan membentuk poros baru di Pilkada Kota Mataram 2020. Demokrat akan berada di luar dua kubu kuat saat ini, yakni Partai Golkar dengan kadernya Mohan Roliskana dan PDIP dengan kandidat kuatnya Putu Selly Andayani. Namun siapa kader Demokrat yang diusung, juga belum jelas.
Terkait hal itu, Ketua DPD Demokrat NTB, TGH Mahally Fikry mengklaim, saat ini Demokrat sudah mengantongi kandidat yang akan diusung. Tetapi siapa itu, belum mau disebut. “Prinsipnya, Demokrat di Pilkada Kota Mataram punya calon dan calon itu berasal dari kader kita sendiri,” katanya, kemarin.
Pernyataan Mahally bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Ketua DPC Demokrat Kota Mataram, Muhamamd Zaini, beberapa waktu lalu. Zaini mengakui, belum ada kader Demokrat yang siap maju di Pilkada Kota Mataram. Calon Anggota DPR RI dapil NTB terpilih, Nanang Samudra, juga tak mau maju. Memilih fokus di DPR RI.
Terkait hal tersebut, Mahally mengatakan, proses pencalonan relatif masih dinamis dan Demokrat punya calon untuk itu. Hanya saja belum mau dibuka. Mengingat, saat ini juga belum ada satu pun parpol yang sudah final memberikan rekomendasi dukungan. Tentu Demokrat juga tak mau terlalu cepat mengumbar kader yang diusung. “Kita tahan dulu ke publik siapa figur yang bakal kita usung,” terangnya.
Disinggung terkait sejumlah figur yang sudah mulai bermunculan ke publik, itu semua kata Mahally masih sebatas wacana saja. Belum ada kepastian. Finalnya pasangan calon, itu saat sudah mendaftar ke KPU. Sesuai PKPU Nomor 15 Tahun 2019, pendaftaran paslon Maret 2020. Relatif masih sangat lama. “Saat ini baik parpol maupun figur baru sebatas saling menjajaki,” ucap mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Sejauh ini kata dia, Demokrat juga belum ada kesepakatan politik apapun dengan parpol tertentu. Demokrat meraih empat kursi di DPRD Kota Mataram. Syarat partai atau gabungan partai bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Kota Mataram, minimal harus punya delapan kursi. (yan)
