MATARAM–Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar belum juga mengumumkan pendamping. Sementara rival kuatnya Djohan Sjamsu sudah positif berpasangan dengan Danny Carter Febrianto Ridawan.
Memang, nama kuat pendamping Najmul adalah Sekda KLU Suardi. Dan itu sudah disampaikan kepada sejumlah pimpinan parpol calon mitra koalisi. Tetapi Najmul yang juga Ketua DPC Demokrat KLU itu, masih belum mau mengumumkan.
Terkait hal tersebut, Ketua DPD Demokrat NTB TGH Mahally Fikry mengungkapkan, pihaknya tidak memberikan deadline atau tenggat waktu kepada Najmul untuk menetapkan dan mengumumkan balon wakil bupati pendampingnya. Demokrat memberikan keleluasaan, kapan saja diumumkan. “Kita tidak ada deadline Pak Najmul segera finalkan pasangan. Kita berikan kelonggaran waktu bagi beliau,” ucap Anggota DPRD NTB ini, Jumat (21/2) kemarin.
Disinggung terkait nama Sekda KLU Suardi, Mahally mengaku belum bisa memastikan. Pasalnya DPD juga belum menerima laporan dari DPC Demokrat KLU, siapa pendamping Najmul. Pihaknya menunggu penyampaian resmi. “Pak Najmul pernah menyampaikan Pak Suardi jadi figur yang dipertimbangkan jadi pendamping. Tetapi sejauh ini keputusan final siapa pendamping belum disampaikan,” terangnya.
Pihaknya sendiri tidak mempersoalkan sikap Najmul yang tak kunjung memfinalkan dan mengumumkan pendampingnya. Karena itu bentuk kehatian-hatian. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan terkait hal tersebut. Apalagi sebagai petahana, Najmul sudah pasti memiliki kalkullasi matang terkait dinamika politik yang berkembang.
Namun demikian, pihaknya tentu berharap Najmul bisa menemukan pasangan yang tepat dan punya kecocokan dengannya. Dan yang terpenting pendamping itu memberi peluang kemenangan lebih besar lagi. (yan)
