Demo Mahasiswa di DPRD NTB Mulai Memanas

TOLAK: Ribuan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat demonstrasi di DPRD NTB menolak Undang-undang Cipta Kerja (Dery Herjan/Radar Lombok)

MATARAM – Ribuan massa mengepung kantor DPRD Provinsi NTB pada Kamis pagi (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita.

Massa demonstrasi menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja. Massa sebagian besar merupakan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Mataram. Selain itu ada juga beberapa organisasi masyarakat lainnya serta dari kalangan buruh.

Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian satu persatu perwakilan massa melakukan orasi. Dari pantauan Radar Lombok terlihat ada tiga mobil komando. Orasi yang disampaikan pada intinya menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja Omnibuslaw. Pemerintah dan DPR tidak peka terhadap kondisi rakyat Indonesia yang kesusahan akibat pandemi Covid-19. Banyak tenaga kerja diberhentikan. Namun di tengah penderitaan itu, DPR RI mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja yang merugikan para pekerja dan mengancam kelestarian lingkungan. ”Tolak Undang-undang Cipta Kerja,” tegas massa.

Orasi awalnya berjalan lancar. Namun sekitar pukul 12. 15 Wita situasi mulai berubah. Massa mulai memaksa masuk gedung DPRD. Hingga akhirnya terjadi kericuhan.Polisi kemudian membubarkannya dengan menembakkan gas air mata. Massa kemudian mundur. Namun setelah itu balik lagi untuk melanjutkan aksi. (der)

Komentar Anda