Demi Keberlanjutan Bantuan Gempa, Bupati KLU Dukung Jokowi-Ma’ruf

Najmul Akhyar
Najmul Akhyar (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG — Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Najmul Akhyar, menyatakan dukungan kepada capres-cawapres 01, Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. Itu tentu bertolak belakang dengan partainya yang mengusung capres-cawapres 02, Prabowo-Sandi.

Najmul mengaku, dirinya adalah kader Nahdlatul Wathan (NW) dan Partai Demokrat. NW sudah jelas mendukung Jokowi-Ma’ruf. Kemudian kader Demokrat sendiri diberikan kebebasan mendukung siapa pun. “Saya akan berjuang untuk 01,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat KLU ini di salah satu warung di wilayah Kecamatan Pemenang, Sabtu (16/3) kemarin.

BACA JUGA: Generasi Milenial Setanggor Dukung Jokowi-Ma’ruf

Lebih lanjut soal Demokrat, kata Najmul, setiap agenda pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kerap disampaikan, bahwa kader dibebaskan mendukung siapa pun untuk Pilpres 2019.

Najmul mengaku mendukung Jokowi untuk dua periode, demi keberlanjutan bantuan korban gempa yang saat ini baru sebagian diberikan. Dari 73 ribu lebih rumah yang rusak, baru 23 ribu lebih yang diberikan bantuan di rekeneing. Artinya, korban gempa masih membutuhkan bantuan pemerintah. Kemudian, Jokowi juga sudah dua kali berkunjung ke KLU memantau langsung kondisi masyarakat, lalu memberikan buku rekening. “Bagaimana pun KLU masih sangat membutuhkan peran pemerintah pusat. Ini demi memudahkan berkomunikasi dan kepentingan masyarakat di pusat,” katanya.

Baca Juga :  Tim Jokowi-Ma’ruf di NTB Tak Punya Dana untuk Kampanye

Menurut Najmul, bantuan korban gempa yang sudah tersalurkan mencapai Rp 1 tirliun lebih, masih ada Rp 3 triliun lebih dibutuhkan untuk membangun kembali rumah warga. Belum lagi berbicara pada sisi pembangunan fasilitas sosial dan umum. “Pak Jokowi sudah maksimal membantu masyarakat KLU,” tegasnya.

Untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di KLU, Najmul akan berikhtiar menggerakkan seluruh kekuatan timnya. Meskipun ia menyatakan dukungan ke Jokowi, bukan berarti Prabowo-Sandi tidak baik dan tidak bagus. “Kedua paslon itu orang baik dan putra bangsa yang patut kita banggakan,” ucapnya.

Najmul juga memberikan imbauan kepada ASN agar tetap netral dalam memberikan dukungan. Sebagai ASN harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat diimbau tetap menjaga kondusifitas pada Pemilu 2019 ini. “Dua anak bangsa ini semuanya baik. Mari minimal memberikan doa kepada mereka,” imbuhnya.

Baca Juga :  Diberi Kelonggaran, Demokrat NTB Tetap Dukung Prabowo-Sandi

Sementara itu, Wabup KLU Sarifudin sudah jauh-jauh hari menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi karena dia sendiri merupakan kader Partai Gerindra. “Prabowo itu tetap di hati dan harus menang di KLU,” katanya, belum lama ini.

BACA JUGA: Tim Jokowi-Ma’ruf Mulai Kampanye dari Rumah ke Rumah

Jika melihat antusias masyarakat KLU lanjutnya, mereka ingin pemimpin baru, karena masyarakat sebagai korban gempa belum merasakan percepatan pembangunan rumah tahan gempa, akibat berbelitnya aturan pelaksanaan. “Justru korban gempa membutuhkan pemimpin bangsa yang baru,” tegasnya.

Ia juga berencana meluangkan waktu untuk ikut turun kampanye dalam waktu dekat ini. Terkait lokasi tergantung tim pemenangan, bisa di KLU maupun di luar KLU. “Sebagai kepala daerah yang diusung Partai Gerindra, saya taat kepada keputusan partai,” ucapnya. (flo)

Komentar Anda