Demi Keamanan, Tuntaskan Pembangunan 12 Poskamling dalam Setahun

Pemerintah Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) memiliki perhatian yang baik terhadap keamanan. Hal tersebut sesuai dengan visi misi Kepala Desa (Kades) Kayangan, Edi Kartono yakni aman dan tenteram.

________________

ZULKIFLI-TANJUNG

________________

SEBAGAI kades baru, sosok Edi Kartono, 33 tahun patut diacungi jempol dalam upayanya meningkatkan keamanan desa. Pada 2016 ini saja, Edi yang dilantik pada 1 Juli 2015 ini memprogramkan pembangunan 12 poskamling permanen di 12 dusun yang ada. Pada termin I ADD 2016 ini, pihaknya sudah menuntaskan pembangunan tujuh poskamling, sisanya lagi akan diselesaikan pada termin II ADD 2016. “Pokoknya tahun ini akan kita tuntaskan. Kita harapkan nanti di setiap dusun poskamlingnya aktif, lengkap dengan jadwal setiap malamnya,” ujar lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Mataram ini, Selasa (12/7).

Setelah seluruh poskamling permanen ini jadi kata Edi, nantinya masing-masing poskamling juga akan dilengkapi dengan radio komunikasi Handy Talky (HT). Pihaknya berencana melakukan pengadaan 20 radio komunikasi HT, 12 nantinya ditempatkan di 12 poskamling masing-masing dusun, kemudian ada juga yang ditempatkan di kantor desa dan di Polsek Kayangan, serta ada juga yang dibawa oleh personel babinsa dan babinkamtimbas Desa Kayangan. “Untuk radio komunikasi HT ini kita perkirakan harganya mencapai Rp 50 juta,” terangnya.

Baca Juga :  Rusak Lingkungan, Pembangunan Cold Storage Ikan Dikeluhkan

Dari 12 dusun yang ada diantaranya, Dusun Beraringan, Sidutan, Lendang Batu, Rebakong, Tanak Muat, Sejongga, Bagek Kembar, Mpak Mayong, Karang Tal, Lokok Rangan, Karang Lande dan Lengkukun, diakui saat ini tidak semua dusun yang aktif poskamlingnya. Namun diharapkan nanti setelah semua poskamling permanen dituntaskan pembangunannya, maka kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan secara swadaya bisa berjalan dengan baik. Seperti misalnya yang sudah berjalan dengan baik di Dusun Beraringan.

Di Dusun Beraringan sendiri kata Edi, terdapat empat poskamling di masing-masing RT yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Langkah ini diambil masyarakat karena banyaknya tingkat pencurian dan perampokan pada malam hari. Setelah kegiatan poskamling digencarkan dua tahun belakangan bekerjasama dengan Polsek Kayangan, tingkat kejahatan pun bisa diminimalisir. “Kalau ada yang tidak masuk ronda malam itu, harus bayar denda Rp 50 ribu,” terang Edi.

Oleh karena itu lanjut Edi, salah satu poskamling di Dusun Beraringan ini pun diikutkan lomba poskamling yang diadakan oleh Polres Lombok Barat (Lobar) 2016. Hasilnya, poskamling di Dusun Beraringan ini mendapatkan Juara I. Juara II sendiri diraih oleh poskamling yang ada di Desa Lembar Lobar, dan Juara III diraih oleh poskamling di Desa Tanjung KLU. Pemberian hadiah pun dilakukan di Polres Lobar pada 1 Juli 2016.

Baca Juga :  PLN NTB Masih Tunggu Izin dari Pemprov

Banyak hal kata Edi yang mungkin menjadi kriteria penilaian tim dari Polres Lobar yang waktu itu turun langsung melakukan penilaian malam hari. Namun yang jelas kata Edi, poskamling di Dusun Beraringan yang diikutkan ini sangat bagus. Di antaranya, bangunan sudah permanen yang dibangun swadaya, sudah dilengkapi meteran listrik, terdapat papan jadwal piket ronda dan terdapat buku tamu. Kemudian tentunya, keaktifan anggota masyarakat setempat untuk melaksanakan ronda malam.

Edi menambahkan, untuk mendukung terciptanya rasa aman ini, pihaknya juga memprogramkan penerangan di titik-titik yang gelap dan rawan terjadi kejahatan. Masing-masing dusun diberikan enam lampu jalan yang dialirkan ke rumah-rumah warga secara swadaya. (**)

Komentar Anda