MATARAM–Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Partai Golkar untuk Bali dan Nusa Tenggara Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab dipanggil Demer dikabarkan ditunjuk oleh DPP Partai Golkar sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD I Golkar NTB.
Sesuai AD/ART partai, PLT Ketua dijabat oleh pengurus setingkat di atasnya. Sehingga yang berpeluang menjadi PLT Ketua yakni Gde Sumarjaya Linggih selaku Korwil DPP Partai Golkar untuk Bali dan Nusa Tenggara dan Sari Yuliati sebagai Koordinator Daerah (Korda) DPP Partai Golkar untuk NTB.
Namun berdasarkan informasi dari orang dekat Sari Yuliati, yang ditunjuk DPP menjadi PLT ketua yakni Demer. “DPP Golkar tunjuk Pak Demer jadi PLT Ketua Golkar NTB,” ujar sumber ini, Minggu (7/2).
Akan tetapi, masih menurut sumber ini, kendati sudah disepakati bahwa Demer menjadi PLT Ketua, SK dari DPP belum ada. Kemungkinan masih dalam proses.
Dimintai tanggapan soal penunjukan Demer ini, politisi Golkar di daerah, Hasan Massat mengatakan, memang jika mengacu kepada AD/ART partai, PLT Ketua adalah pengurus setingkat di atasnya. “Bisa jadi Pak Demer karena beliau adalah Korwil DPP Golkar untuk Bali, NTB, dan NTT,” ucap pentolan LSM tersebut.
Tetapi siapapun yang ditunjuk jadi PLT Ketua adalah kewenangan DPP dan ia berharap PLT Ketua bisa segera melakukan konsolidasi dan mempersiapkan pelaksanaan musyawarah daerah (musda).
Sementara itu, Demer atau Gde Sumarjaya Linggih yang dikonfirmasi belum memberikan respons terkait penunjukkan dirinya sebagai PLT Ketua DPD I Golkar NTB.
Seperti diketahui, Kepengurusan DPD I Golkar NTB dengan Ketua M. Suhaili FT dan Sekretaris Baiq Isvie Rupaedah dinyatakan demisioner per 4 Februari 2021. SK DPP Partai Golkar terkait Pengesahan Kepengurusan DPD I Golkar NTB itu tertanggal 3 Februari 2016, maka terhitung 4 Februari 2021, kepengurusan Suhaili FT dan Baiq Isvie Rupaedah genap lima tahun. Sehingga kepengurusan dinyatakan demisioner. Selanjutnya Musda memilih ketua baru. (yan)
