Delapan Tim Unjuk Kekuatan di Babak Penyisihan

Delapan Tim Unjuk Kekuatan di Babak Penyisihan
BOMBARDIR: Inilah Tim Askab Loteng, saat memborbardir pertahanan tim Putra Anjani, dengan skor 11-0.( NASRI/RADAR LOMBOK)

Laga Piala Soeratin U-13

MATARAM—Dari 12 tim yang menjadi peserta laga Piala Soeratin U-13 Zona NTB, sampai pertandingan hari kedua tercatat sudah 8 tim yang unjuk kekuatan. Semua tim unjuk kekuatan di grupnya masing-masing.

Pada hari pertama, Sabtu (18/1) lalu, ada dua tim yang bertanding. Pada laga pembuka ada tim Neo Selaparang kontra Bhima Sakti. Pada laga tersebut, kekuatan kedua tim tampak sama. Buktinya kedua tim sama-sama sukar mengumpulkan poin. Hingga pertandingan berakhir, kedua tim yang berada di Grup A ini harus puas dengan hasil imbang, dengan skor 0-0.

Kedua pelatih tim mengakui kekuatan masing-masing grup. Sehingga keduanya sama-sama bertekad melakukan evaluasi besar-besaran terhadap para pemainnya. “Grup A ini memang semacam Grup Neraka, kita gak bisa saling remehkan,” beber Pelatih Neo Selaparang Wawan.

Sementara di laga kedua ada tim Grup B, yakni Putra Anjani melawan Askab Loteng. Berbeda dengan laga pembuka yang sama-sama kuat. Justru di laga kedua ini, tim Askab Loteng tampak lebih bertaring. Pasalnya, Tim besutan Askab PSSI Loteng ini sukses melakukan pesta gol tanpa balas.

Tim Askab Loteng yang di latih Junaidi ini cukup lihai melihat peluang. Ditambah dengan kesigapan para pemainnya dalam menjemput peluang tersebut. Sehingga tidak heran kalau Tim Putra Anjani kerap kebobolan baik di babak pertama sampai babak terakhir.

Akibatnya tim asal Lombok Timur tersebut harus rela di bobol sampai angka 11, dengan catatan babak pertama 6 gol, kemudian babak kedua 5 gol. Sehingga skor akhirnya menjadi 11-0 untuk tim Putra Anjani. “Alhamdulillah tim kita berhasil kumpulkan poin banyak pada laga pertamanya,” ujar Juanidi.

Kemudian pada pertandingan hari kedua, Minggu (19/1) kemarin. Ada tim dari Grup C dan Grup D yang saling libas. Pertandingan pertama diisi oleh Tim Daygun FC melawan Fatahillah 354. Kemudian di laga kedua, ada Tim Satya FC melawan Satria Muda. Keempat tim yang bertanding di hari kedua ini cukup berbeda dengan empat tim yang berlaga di di hari pertama itu.

Pada laga pertama hari kedua babak penyisihan, tim Daygun FC yang mewakili KLU ini pertahanannya cukup tangguh. Begitupun dengan Tim Fatahillah 354 yang mewakili Pulau Sumbawa. Terbukti, pada babak pertama, kedua tim sukses mengimbangi permainan dengan skor 1-1.

Memasuki babak kedua, tim Fatahillah 354 cukup gesit memanfaatkan peluang. Mereka sukses memborbardir pertahanan tim Daygun FC. Akibatnya, tim Daygun yang mengenakan Jersey Orange ini harus rela kebobolan dua Gol di babak kedua tersebut. Sehingga skor akhir kedua tim berubah menjadi 1-3 atas Fatahillah 354. “Beruntung anak buah kita bisa makin gesit saat memasuki babak kedua,” kata Pelatih Fatahillah 354 Andi.

Sementara di laga kedua pertandingan hari kedua, Tim Satria Muda sukses amankan satu gol. Adapun tim Satya Praya harus rela tanpa poin. Padahal kedua tim memiliki kekuatan yang sama selama laga berlangsung.

Hanya saja, kondisi fisik tim Satya Praya yang nampaknya mulai kurang mendukung saat memasuki babak kedua. Akibatnya tim asal Lombok Tengah itu harus dibekuk dengan skor 1-0 oleh tim Satria Muda asal Lotim itu. “Beruntung tim kita bisa amankan poin, meskipun tipis,” pungkas Pelatih Satria Muda, Gempar Satria Yuda. (rie/*)

Komentar Anda