Delapan Tambahan Kasus Positif Covid-19 di NTB, 11 Sembuh

Data perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 11 Mei 2020 Sumber : BPBD NTB
Data perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 11 Mei 2020 Sumber : BPBD NTB

MATARAM — Jumlah warga NTB terkonfirmasi positif Covid-19 maupun yang sembuh dan meninggal dunia  terus bertambah.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di NTB  mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 per tanggal 11 Mei 2020. Ada delapan kasus tambahan terkonfirmasi positif, satu diantaranya meninggal dunia seorang balita usia 5 bulan penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Total kasus kematian akbit Covid-19 di NTB menjadi tujuh orang dan kasus Positif menjadi 339 orang yang sudah dinyatakan sembuh 117 orang. Sekretaris Daerah selaku ketua pelaksana harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mengatakan, setelah dilakukan periksa di laboratorium RSUD Provinsi NTB dan laboratorium RS Unram sebanyak 278 orang sampel dengan hasil 260 sampel negatif, 10 orang sampel positif ulangan dan delapan orang sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan delapan kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru dan satu kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Senin (11/5) sebanyak 339 orang, dengan perincian 117 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release.

Dari delapan tambahan kasus baru positif Covid-19 yakni, tiga orang dari Lombok Timur dan lima orang dari Lombok Barat. Tiga orang diantaranya dari Lombok Timur tersebut terdapat satu orang anak dibawah umur dan dua orang balita, satu dinyatakan meninggal dunia satu masih dalam perawatan yakni pasien nomor 337 atas nama S, perempuan, usia 4,5 tahun penduduk Desa Paok Lombok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 98. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik. Kemudian balita yang meninggal adalah pasien nomor 338 atas nama ANK, perempuan usia 5 bulan, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong karena pneumonia berat. Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan. Dimana pasien datang ke RSUD Selong tanggal 28 April  dan meninggal pada tanggal 28 april 2020 dan sempat diswab dan  baru hari Senin (11/5) baru keluar hasilnya positif Covid-19. “Sesuai informasi dari Dikes Lombok Timur jenazah sudah dimakamkan sesuai dengan protokol covid19,”jelasnya.

Sedangkan satu pasien balita lainnya, saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik.  Pasien nomor 339, atas nama  RH, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 155.

Selanjutnya, lima orang pasein tambahan dari Lombok Barat tersebut yakni pasien nomor 332, atas nama USS, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

Kedua, pasien nomor 333, atas nama M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik. Ketiga, pasien nomor 334,  atas nama S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

Keempat, pasien nomor 335 atas nama J, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik. Dan kelima, pasien nomor 336, atas nama M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik. “Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 11 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif,”ungkapnya.

Tambahan pasien sembuh dari Kota Mataram satu orang, yakni pasien nomor 284, atas nama UAQ, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Di Lombok Tengah satu orang, pasien nomor 167 atas nama U, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Lantan, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian dari Lombok Barat empat orang, mulai dari pasien nomor 173, atas nama AN, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kedua, pasien nomor 200, atas nama B, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Ketiga, Ppsien nomor 203, atas nama S, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat dan ke empat, Ppsien nomor 206, atas nama D, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

 Selanjutnya, pasien sembuh dari Lombok Timur lima orang mereka adalah pasien nomor 197, atas nama M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Kedua, pasien nomor 216, atas nama ZS, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Ketiga, pasien nomor 258, atas nama AM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Keempat, pasien nomor 275, atas nama ENP, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Dan kelima, pasien nomor 281, atas nama A, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Gita  juga menjelaskan, hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 758 orang dengan perincian 430 orang (57%) PDP masih dalam pengawasan, 328 orang (43%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.260 orang, terdiri dari 451 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 4.809 orang (91%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.123 orang, terdiri dari 2.034 orang (49%) masih dalam pemantauan dan 2.089 orang (51%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 56.053 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.616 orang (10%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 50.437 orang (90%),”jelasnya. (sal)

Komentar Anda