SELONG – Polres Lombok Timur masih sedang bekerja keras menemukan delapan orang pelaku pemerkosaan terhadap seorang murid SD di wilayah Keruak yang terjadi belum lama ini. Satu dari delapan pelaku diketahui merupakan pacar korban. Proses penyidikan yang sedang berjalan saat ini. Polisi telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait termasuk juga keluarga dan korban sendiri. Polisi akan berupaya supaya para pelaku segera tertangkap. “ Sekarang masih dalam proses penyelidikan. Para pelakunya masih belum terungkap,” kata Kasatreskrim Polres Lotim, Muh. Fajri, kemarin.
Selain meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti, polisi juga telah melakukan visum terhadap korban. Hasil visum ini nantinya akan memperkuat bukti. “ Selain itu kita juga akan meminta bantuan pendamping psikologis untuk korban,” singkatnya.
Diketahui kasus pemerkosaan ini terjadi Sabtu lalu (29/1) sekitar pukul 23.00 Wita. Terbongkarnya kasus ini setelah orang tua korban mengetahui anaknya mengalami pendarahan di bagian organ intim. Korban dengan polos menceritakan dirinya yang telah digilir delapan pria. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kronologisnya, pelaku mengajak korban ke rumah neneknya. Sampai di sana, pelaku ini langsung mengajak korban masuk ke dalam kamar. Di sanalah korban dibujuk untuk mau bersetubuh. Korban menolak dan melawan namun akhirnya tidak berdaya. Setelah setelah selesai disetubuhi, pelaku utama menyerahkan korban ke tujuh orang temannya. Korban kembali diperkosa secara bergilir. Baru setelah itu korban dipulangkan ke rumahnya.(lie)
