Dekranasda KLU Wakili NTB Pameran Kerajinan Nasional

RAPAT: Rapat Dekranasda KLU di Kantor Diskoperindag KLU, Jumat (2/9).

TANJUNG-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mewakili NTB dalam pameran produksi kerajinan tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Oktober 2016.

Dalam mengikuti ajang tersebut, Dekranasda KLU pun sudah melakukan persiapan, khususnya berkaitan dengan apa saja yang nantinya akan ditampilkan dalam pameran tersebut. “Insya Allah kami sudah siap untuk menjual dan memamerkan produk kita,” ujar Ketua Dekranasda KLU, Rohani Najmul Akhyar, dalam rapat kerja Dekranasda KLU di Kantor Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Diskoperindag UKM) KLU, Jumat (2/9).

Baca Juga :  Dekranasda Dorong Museum NTB Menjadi Etalase Identitas Daerah

Dijelaskan Rohani, sejauh ini Dekranasda juga sudah melakukan komunikasi yang baik dengan Diskoperindag UKM KLU, maupun pihak penyelenggara. Diskoperindag UKM KLU sendiri siap mengawal pameran yang akan dilaksanakan nantinya, khususnya dalam pembinaan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM). “Pemda siap mengawal, tetapi kita akan benahi untuk pemantapannya nanti. Misalnya seperti kemasan kerajinan dan sebagainya,” katanya.

Menurutnya, kualitas produk kerajinan yang akan ditampilkan nantinya tentu mengedepankan kualitas, mulai dari kemasan ataupun produk itu sendiri. “Kemasan misalnya. Jika dari kemasan saja tidak menarik, bagaimana mungkin konsumen berminat membeli produk,” terangnya.

Baca Juga :  Deskranasda NTB Gelar Lomba Kriya Kerajinan Tenun

Adapun rencana sejumlah produk kerajinan yang akan ditampilkan nantinya, antara lain kerajinan ketak, kerajinan tenun, kerajinan bambu, hingga kerajinan batok kelapa yang semuanya tentu menjadi andalan KLU. Termasuk juga kuliner dan lain sebagainya.

Kepala Diskoperindag UKM KLU, Abdul Hamid, mengatakan, pihaknya sendiri membantu dari sisi anggaran, khususnya dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan kelompok IKM yang ikut serta. “Saat ini ada sekitar 400 IKM di KLU yang terdaftar di kita,” ungkapnya. (zul)

Komentar Anda