MATARAM—Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi NTB mulai mempersiapkan untuk pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi bebasis koperasi. Perguruan Tinggi (PT) berbasis koperasi tersebut, sebagai salah satu upaya Dekopin dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten di dunia perkoperasian di NTB.
Ketua Dekopinwil Provinsi NTB, Mahmud Razak menyebutkan, saat ini Dekopin pusat telah selesai melaksanakan kajian terkait kelayakan Provinsi NTB memiliki PT berbasis koperasi untuk program strata satu (S-1).
“Tim dari Dekopin sudah menyetujui di NTB berdiri PT berbasis koperasi. Mereka menilai sangat layak, termasuk ketersediaan gedung Dekopinwil NTB sebagai kampusnya,” kata Mahmud Razak di Mataram, Selasa (10/5).
Menurut Mahmud, pendirian PT berbasis koperasi, sebagai salah satu upaya Dekopin menjawab persoalan terkait lemahnya sumber daya manusia (SDM) pengelola koperasi di Provinsi NTB. Sekarang ini pengelola koperasi tak sedikit yang SDM pengelolanya jauh dari harapan. Akibatnya, tak sedikit pula lembaga koperasi yang melenceng jauh dari ruh niat pendirian koperasi.
Karena itu, sambung Mahmud, dengan pendirian PT berbasis koperasi ini nantinya akan mampu menjawab tantangan lembaga koperasi yang semakin kedepan. Mengingat tantangan dan hambatan akan dihadapi koperasi di era globalisasi. Apalagi setelah berlakunya pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), koperasi harus tetap eksis, bahkan harus semakin besar.
“Koperasi sebagai badan usaha yang cukup luas, sangat penting memiliki SDM yang berkualitas untuk menghadapi persaingan global. Karena itu PT ini tujuannya adalah mencetak SDM yang handal dibidang koperasi,” ucap Mahmud. (luk)