Debat Pilpres, Kiai Ma’ruf Dilatih Biar Jago Gimmick

Kiai Ma'ruf Amin
Kiai Ma'ruf Amin (SUMBER: KOMPAS)

JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 17 Januari 2019 sebagai hari debat perdana pasangan capres-cawapres. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pun telah melakukan sejumlah persiapan khusus.

Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Romahurmuziy mengaku saat ini pihaknya sedang ‘memoles’ Kiai Ma’ruf Amin untuk debat capres-cawapres tersebut. “Pemolesan bukan hanya dilakukan dari sisi konten tapi tampilan, karena kita tahu persis waktu yang tersedia dalam debat itu pendek. Jadi gimmick kemudian marketing gimmick harus diperhatikan,” ujar pria yang akrab disapa Rommy itu di HUT PDIP, JIEXPO, Jakarta, Kamis (10/1).

Pemolesan terhadap Ma’ruf Amin ini dilakukan oleh Anggota Direktorat Komunikasi Politik, Direktorat Konten, Direktorat Program, dan Direktorat Kampanye Tim Kampanye Nasional. Salah satu pemolesannya yakni komunikasi politik. “Bertugas melakukan komunikasi politik di luar paslon untuk menyampailan konten-konten material untuk mempersiapkan penampilan Jokowi-Ma’ruf,” katanya.

Baca Juga :  Diundang Klarifikasi, Panitia Silaturahmi Kiai Ma’ruf Tak Hadir

BACA JUGA: Survei Indikator: Jokowi Unggul 20 Persen dari Prabowo

Romi mengaku Ma’ruf Amin masih belum seperti Jokowi, karena itu Ma’ruf sengaja dipoles khusus. Terutama dalam hal polesan gimmick.‎ “Jokowi sudah biasa dengan penampilan political gimmick, tapi Ma’ruf harus lebih dibiasakan lagi,” jelasnya.

Terkait pemenangan, Romi mengintruksikan seluruh kader untuk mengoptimalkan sisa waktu menjelang Pemilu 2019. Bahkan PPP akan menggunakan strategi door to door untuk berkampanye memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

Kata dia mendatangi warga dari pintu ke pintu menjadi cara paling efektif. “DPP mengintruksikan para calegnya untuk canvasing dan micro targetting pada pola kampanye,” ungkapnya.

Menurut dia, kampanye dengan mengumpulkan massa dalam jumlah besar sudah tidak efektif dilakukan sehingga, PPP memilih cara lain. “Yang (bisa) disiapkan adalah pasukan militan yang bisa berkampanye door to door dari rumah ke rumah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bawaslu NTB Bakal Tegur Panitia Silaturahmi Kiai Ma’ruf

BACA JUGA: Tim Jokowi-Ma’ruf di NTB Tak Punya Dana untuk Kampanye

Terkhusus untuk para caleg, PPP mewajibkan untuk memasang foto Jokowi-Ma’ruf. Karena sudah tekad mereka untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. “Ini sebuah instruksi secara lisan dan tertulis yang sudah disampaikan DPP dalam rangka pemenangan Pileg dan Pilpres PPP,” ujarnya.

Bagi PPP, tahun 2019 menjadi penentuan nasib partai. Sehingga seluruh kader diintruksikan untuk bekerja keras. “Supaya kita mampu menjadi partai yang mendapatkan kedudukan yang terhormat. Sebagai tiga besar pemeroleh kursi di 2019,” tandasnya. (JPC)

Komentar Anda