MATARAM – Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram akan beradu gagasan dan program dalam debat perdana di Ballroom Hotel Grand Legi pada pukul 19.30 Wita, Kamis (29/10).
Para pasangan calon (paslon) sudah mempersiapkan diri. Apalagi tim pemenangan masing-masing paslon sudah diberikan kisi-kisi soal terkait dengan materi debat yang disiarkan langsung salah satu televisi lokal ini.
Ketua KPU Kota Mataram M Husni Abidin mengatakan, untuk persiapan debat sudah berjalan hampir 90 persen. Para tim pakar sudah merumuskan, soal-soal yang akan dijawab para paslon.
“Materinya sama dengan materi (Pemilu) sebelum-sebelumnya. Karena ini masa pandemi Covid-19 ada ditambah ketentuan itu (strategi penanganan dan pencegahan Covid-19) di PKPU. Satu lagi soal bahaya narkoba di Kota Mataram,” kata Husni Abidin kepada Radar Lombok, Kamis (29/10).
Pelaksanaan debat perdana dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes). Lokasi debat hanya diisi 50 orang. Tidak seperti debat sebelum pandemi yang boleh membawa massa banyak.
“Jadi yang boleh masuk hanya bakal calon dan tim pemenangan satu orang,” tegasnya.
Husni menyebutkan, para tim pakar sudah merumuskan beberapa skenario debat. Untuk debat perdana antar calon wali kota. Masing-masing calon akan diberikan durasi tiga menit untuk memaparkan visi-misinya. Selanjutnya akan ada tanya jawab antar calon terkait visi-misi masing masing.
“Ada enam segmen dalam debat yang akan dilalui, para bakal calon. Terkahir para calon akan menjawab pertanyan dari tim pakar yang sudah diacak dan dipilih,” jelasnya.
Empat paslon dipastikan hadir yakni, nomor urut 1 pasangan H Mohan Roliskana – TGH Mujiburahman, nomor urut 2 pasangan Hj Putu Selly Andayani – TGH Abdul Manan, nomor urut 3 pasangan HL Makmur Said – H Badrruttama Ahda dan pasangan calo nomor urut 4 H Baihaqi -Hj Baiq Diah Ratu Ganefi.
“Semua paslon sudah ada konfirmasi untuk hadir saat debat perdana. Saya yakin semua paslon pinter semua dan debat akan berlangsung sengit,” pungkasnya.
Sekretaris tim pemenangan paslon H Baihaqi – Hj Baiq Dia Ratu Ganefi (BARU) Ahmad Azhari Gufron mengatakan, untuk persiapan sejak awal sudah matang dilakukan. Termasuk data-data pembanding, yang akan disampaikan.
“Sudah 100 persen kita siap, kita tidak ada beban. Tetap komitmen kita membangun Kota Mataram yang nyaman dan beradab, itu ada ditangani arsitek,” katanya.
Terkait dengan meteri debat soal narkoba, sudah menjadi persoalan yang cukup pelik di Kota Mataram Bahkan, salah satu kampung jadi pusat peredaran narkoba terbesar di NTB. Pihaknya sudah merancang program untuk mengatasi masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini.
“Pola Pemkot Mataram selama ini, masih menoton. Kita sudah punya cari jitu dan baru dalam pemberantasan narkoba ini,”ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Tim Pemenangan HL Makmur Said – H Badrrutamma Ahda (MUDA) Abdul Rahman mengatakan, untuk persiapan debat perdana sudah dilakukan jauh sebelum jadwal.
“Pak Makmur sudah menguasai semua, termasuk data dan anggaran. Ilmunya 12 tahun jadi sekda sudah melekat,” katanya.
Baginya, paslon nomor urut 3 ini akan menang di panggung debat. Karena sudah dua tahun sebelum mencalonkan diri, secara matang mereka sudah mempersiapkan diri. Termasuk soal narkoba dan penanganan Covid-19, selalu dikampayekan saat turun blusukan ke masyarakat. (dir)
