Datu Tuan Dukung Pemindahan Kantor Bupati

HL Wiratmaja

PRAYA-Rencana pemindahan Kantor Bupati Lombok Tengah ke PTP Desa Puyung Kecamatan Jonggat, mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh.

Salah satunya mantan Bupati Lombok Tengah periode 2005-2010, HL Wiratmaja alias Mamiq Ngoh. Sesepuh yang akrab disapa Datu Tuan ini mengaku, sangat mendukung langkah Bupati HM Suhaili FT memindahkan kantor bupati ke PTP Puyung. Kajian Suhaili juga dinilai tidak meleset menjadikan Praya sebagai kota madya kedepannya.

Termasuk rencananya ingin menjadikan eks kantor bupati di jalan Gajah Mada saat ini, sebagai super mall. ‘’Kita dukung sepenuhnya rencana pemindahan ini jika tujuan kedepannya menjadikan Lombok Tengah lebih baik,’’ ungkap Datu Tuan bijak ketika dimintai pendapatnya, kemarin (28/11).

Menurut Datu Tuan, langkah Suhaili sangat tepat untuk menjadikan Praya sebagai kota madya. Artinya, ini merupakan langkah persiapan kemajuan Lombok Tengah kedepannya. Jika perjalanan ini mulus, maka pintu untuk menjadi Kota Praya sebagai ibu kota Provinsi NTB, sangat terbuka lebar. Hal ini mengingat dukungan infrastruktur dan pembangunan di daerah itu sangat mendukung dan memadai.

Sebut saja keberadaan Bandara Internasional Lombok (BIL), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan beberapa faktor pendukung lainnya. Ditambah lagi kedepanya dengan rencana pembangunan super mall. Tentunya, ini akan semakin mendukung keberadaan kota madya. “Yang jelas setelah adanya BIL, Lombok Tengah sangat berpeluang untuk dijadikn pusat provinsi. Makanya kalau tujuannya memindahkan kantor bupati sebagai langkah awal menjadikan Kota Praya sebagai kota madya, itu kita sambut baik,” ulangnya.

Karenanya, Datu Tuan juga sangat mengapresiasi langkah Pemprov NTB yang telah bersedia menghibahkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan kantor bupati tersebut. Langkah Gubernur NTB TGH M Zaenul Majdi, menyetujui rencana pembangunan kantor bupati di lahan milik pemprov itu sangat disetujui. ‘’Dan saya kagum terhadap pemprov yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan,” tandasnya.

Dukungan sama juga disampaikan anggota DPD RI Dapil NTB, HL Suhaimi Ismy. Putra Lombok Tengah ini mengaku sangat setuju dengan rencana pemindahan kantor bupati itu. Jika itu teralisasi, maka wajah Kota Praya akan betul-betul berubah. Langkah pembangunan kantor itu bupati baru itu sebagai make up baru untuk menyolek Kota Praya, semakin menor.

Kajian Suhaimi didasari Puyung sebagai pintu masuk Kota Praya. Jika ada bangunan megah seperti rencana pembangunan kantor bupati, maka kecantikan Kota Praya akan semakin tampak. Karena di sekeliling dihiasi bangunan cantik megah. Seperti IPDN dan kedepannya akan rencana pembangunan Politektik Kepariwisataan.

Tentunya, semua ini akan menadi daya tarik dan faktor pendukung dalam memperluas Kota Praya. ‘’Kita sangat setuju dengan rencana itu,’’ ucapnya.

Suhaimi mengandaikan, kantor DPRD Lombok Tengah sekarang dibangun di hadapan kantor bupati. Maka, alangkah ‘sempurnanya’ rencana pembangunan itu kedepannya. Akan tetapi, pembangunan kantor dewan yang didesain termegah di Provinsi NTB itu, sudah kadung dibangun di Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah. ‘’Seandainya kantor dewan dibangun berhadapan dengan kantor bupati, maka akan lebih baik lagi,’’ tandasnya.

Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT berencana akan memindahkan kantor bupati ke PTP Desa Puyung Kecamatan Jonggat. Sementara bekas kantor bupati nantinya akan dibangun super mall. (cr-ap/dal)