Dari Lokasi Konferensi Internasional Dan Multaqa Alumni Al-Azhar IV di Mataram

Ramai Dikunjungi, Panggung Bendera Peserta jadi Spot Selfie

Konferensi Internasional Dan Multaqa Alumni Al-Azhar IV di Mataram
SWA FOTO : Para peserta dan pengunjung bergatian untuk bisa berfoto dengan latar bendera peserta konfrensi di Masjid Hubbul Wathan (IC ) Kamis kemarin (19/10). (Zulfahmi//Radar Lombok)

Konferensi Internasional dan Multaqa Alumni Al-Azhar IV di Mataram berlangsungĀ  di Islamic Center Mataram. Acara tingkat dunia itu pun menyedot perhatian warga.


ZULFAHMI-MATARAM


Dua hari terakhirĀ  ini masjid kebanggaan warga NTB ini selalu ramai.Ā  Selain ramai oleh para peserta multaqa yang berasal dari berbagai belahanĀ  negara, Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) juga ramai dikunjungi oleh wisatawan yangĀ  ingin menikmati kawasan wisata syariah di Kota Mataram.

Di luar gedung ballroom utama IC yang menjadi lokasi kegiatan, panitia mamerkan berbagai macam foto dan kerajinanĀ  di Provinsi NTB. TermasukĀ  menampilkan stand yang menjual pernak pernik dari kegiatan konfrensi internasional. Mulai dariĀ  baju kaos sampai denganĀ  cendramata.

Panitia juga menampilkan demo menenun kain tradisional. TamuĀ  yang datang ke IC bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan kain tenun di NTB. Tidak hanyaĀ  itu, proses produksi kerajinan emas dan mutiara juga ada diĀ  luar gedung acara kegiatan. Para pengerajin langsung didatangkan olehĀ  panitia.

Baca Juga :  Tawarkan Paving Block dari Sampah

Dari sekian banyak stand, salah satu spot yang menjadi rebutan dari para pengunjung maupun perserta adalah keberadaan panggung deretan bendera peserta konferensi. Terdapat 21 benderaĀ  dari berbagai negara peserta seperti Malaysia. Brunai Darusslam, Amerika , India dan belasan negara lainnya.

Secara bergantia warga menyempatkan diri juga untuk melihat lokasi acara penutupan yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Kamis sore kemarin.Ā  ā€œ Sekali seumur hidup bisa melihat para ulama dari berbagai negara hadir di Mataram,ā€ kata Muaz salah salatu pengunjung di lokasi.

Meski harus mengantri beberapa menit untuk bisa berfoto dengan latar bendera peserta konfrensi,Ā  hal itu tidak membuatlah putus semangat. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Mataram ini mengaku sangat banggaĀ  menjadi warga NTB yang bisa ditunjuk menjadi lokasi tempat berkumpulknya para alumni kampus tertua di dunia yakniĀ  Universita Al ā€“Azhar Kairo Mesir. ā€œ Sangat bangga sekali Mataram NTB, apalagi di IC bisa menjadi lokasi kegiatan pertemuan para ulama, apalagi dihadiri juga oleh presiden,ā€ imbuhnya.

Baca Juga :  Awalnya Dicemooh, Kini Pria Ini Hasilkan Ribuan Biogas Sampai Luar Daerah

Pengunjung lain pun tidak kalah antusiasnya untuk berkunjung ke tempatĀ  ini. RombonganĀ  mahasiwa dari kampus Universitas Islam NegeriĀ  (UIN) Mataram tidak mau ketinggalan bahkan dari kalangan mahasiswaĀ Ā  ada yang menjadi panita penerima tamu di lokasi.Ā  Mereka pun disela-sela senggang menyempatkan mengambil moment bisa befoto dengan latar belakang bendera peserta.

Menurut Karunia, acara ini bagus untuk mahasiswaĀ  bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang ilmu agama dari para alumniĀ  yangĀ  pernah kuliah di Al Azahar Mesir.ā€ Sangat bagus bisa untuk menambah pengetahuan dan bisa menjadi catatan sejarah kalau NTB pernah menjadi konfrensi internasional alumni Universitas Al Azhar Mesir,ā€ ungkapnya. (*)

Komentar Anda