Dapat Nomor Urut 2, SJP Tak Risau

Suryadi Jaya Purnama (IST FOR Radar Lombok)

MATARAM – PKS telah mendaftarkan para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pileg 2024. Termasuk bacaleg DPR RI dari PKS untuk Dapil Pulau Lombok.

Adapun komposisi bacaleg PKS untuk DPR RI Dapil Pulau Lombok yakni nomor urut 1 Abdul Hadi (Anggota DPRD NTB), nomor urut 2 Suryadi Jaya Purnama (Anggota DPR RI), nomor urut 3 Sri Suhada, nomor urut 4 Karman, nomor urut 5 Suparman, nomor urut 6 Citra Sri Nurhayati, nomor urut 7 Farida dan nomor urut 8 Ahmad Rusni.

Anggota DPR RI dari PKS Suryadi Jaya Purnama yang dikonfirmasi terkait nomor urut ini, membenarkannya. “Komposisi bacaleg itu benar (DPR RI Dapil Pulau Lombok),” kata mantan Wakil Ketua DPRD NTB, Selasa kemarin (9/5).

SJP mengaku, tidak mempersoalkan jika dirinya sebagai petahana ditempatkan pada nomor urut 2. Menurutnya, setiap parpol tentu punya pertimbangan dalam menentukan komposisi bacaleg dan nomor urut. Di antaranya, terkait strategi pemenangan di setiap dapil.

Dia menegaskan, pihaknya siap bekerja dan berikhtiar sekuat tenaga untuk meraih suara maksimal dalam Pileg 2024. “Tentu itu sudah ada pertimbangan dan telaah dari partai,” ucap mantan Ketua DPW PKS NTB ini.

Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengungkapkan, penentuan komposisi bacaleg dan nomor urut untuk DPR RI itu sepenuhnya jadi kewenangan dari DPP. “Untuk DPR RI itu kewenangan DPP,” terang Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Pengamat Politik UIN Mataram Ihsan Hamid menilai, PKS secara kepartaian relatif memiliki jenjang pola kaderisasi yang cukup bagus dan baik.

Terlihat dalam komposisi bacaleg PKS untuk DPR RI Dapil Pulau Lombok adalah sebagian besar kader internal PKS, yang sudah melalui proses kaderisasi cukup panjang. “Kalau di PKS relatif sudah jelas jenjang kaderisasi,” ungkapnya.

Ia menduga, keputusan SJP legawa ditempatkan nomor urut 2, itu menunjukan kesiapan SJP bertarung di internal PKS untuk meraih kursi DPR RI Dapil Pulau Lombok.

Artinya, apakah nanti sistem pemilu menerapkan proporsional terbuka atau tertutup, ia menilai SJP sudah cukup siap bertarung dengan sistem pemilu yang nanti diterapkan. (yan)

Komentar Anda