MATARAM–Calon Wakil Bupati KLU terpilih, Danny Karter Febrianto Ridawan memastikan tak ada dendam politik ketika dirinya bersama Djohan Sjamsu dilantik pada Februari 2021 nanti. Pihaknya tidak akan melakukan aksi balas dendam terhadap para pendukung Najmul Akhyar yang berada di birokrasi. “Kita tidak akan melakukan hal itu,” jelasnya, Kamis (17/12) kemarin.
Pihaknya akan lebih fokus merealisasikan visi misi dan program kerja untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat KLU. Dan untuk mewujudkan itu semua, membutuhkan dukungan birokrasi yang loyal dan siap bekerja. “Fokus kami bagaimana program kerja bisa terlaksana,” imbuhnya.
Ia memastikan dalam penempatan pejabat di birokrasi akan mengedepankan kemampuan dan kapasitas para pejabat. Sehingga pihaknya meminta agar pejabat bersikap netral dan mengedepankan profesionalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Dengan begitu, para pejabat birokrasi bisa tetap fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita kedepankan profesionalitas dan kapasitas para pejabat,” terangnya.
Untuk itu, ia mengimbau para pejabat tidak usah risau dan cemas. Bagi JODA, yang terpenting para pejabat menunjukkan loyalitas, kapasitas, dan kompetensi terbaiknya ke pimpinan. Sehingga pihaknya tetap akan merangkul siapapun itu. “Prinsipnya, bagaimana niat kita bersama membangun KLU lebih maju,” ucapnya.
Bagi JODA, kontestasi Pilkada KLU sudah selesai. Kemenangan JODA adalah kemenangan rakyat. Marilah semua kembali bersatu dan bahu-membahu menata dan memajukan KLU. “Saatnya kita fokus kembali membangun dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (yan)
