Danny Masih Tetap Jadi Kader Gerindra

Danny Karter Febrianto (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Danny Karter Febrianto maju menjadi Bakal Calon Bupati KLU didampingi Zaky Abdillah dengan didukung PDIP, PKS dan NasDem.

Kendati demikian, Danny mengaku bahwa hingga saat ini ia masih menjadi kader Gerindra meski maju pilkada tidak lewat partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Danny beralasan bahwa ia maju sebagai bakal calon bupati sesuai hasil rakerda Gerindra tahun lalu. Jikapun pada akhirnya jelang pendaftaran Gerindra malah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Najmul Akhyar-Kusmalahadi, Danny tetap menghormati keputusan DPP Gerindra itu. Namun bukan berarti dirinya membatalkan maju pilkada.

Sebab meskipun batal diusung Gerindra, tetapi ia sudah cukup syarat  maju Pilkada KLU dengan dukungan PDIP (3 kursi), PKS (2 kursi), dan NasDem (1 kursi).

Baca Juga :  Penyebar Video Asusila Siswi SMA Lombok Utara Dipulangkan

Lantas apakah dirinya akan tetap bertahan di Gerindra meskipun tidak diusung? Apalagi dirinya sudah dipecat sebagai Ketua DPC Gerindra KLU. Danny mengaku bahwa akan melihat seperti apa dinamika ke depan. Jadi sementara ini ia belum memutuskan untuk mengundurkan diri apalagi pindah partai. “Nanti saja kita lihat dinamika,” ungkap Danny.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra KLU Artadi juga mengakui bahwa hingga saat ini Danny memang masih menjadi kader Gerindra karena belum ada surat pemberhentian dari DPP. Begitu juga dari Danny belum ada surat pengunduran diri. “Sampai saat ini Danny masih memegang KTA,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jaspel Tak Kunjung Dibayar, Staf Puskesmas Pemenang Protes

Lantas apakah ada sanksi terhadap Danny karena tidak mengikuti arah partai pada Pilkada KLU? Terkait itu, Artadi menegaskan bahwa itu sudah pasti. Sanksinya bisa berupa pemecatan. Hanya saja itu menjadi wewenang dari DPP Gerindra. “Tetapi sampai hari ini belum ada surat pemberhentian atau pemecatan terhadap Danny,” ungkapnya.

Soal sikap DPC Gerindra KLU, Artadi mengaku bahwa pihaknya taat terhadap keputusan partai. Ketika partai memutuskan untuk mendukung Najmul-Kusmalahadi, maka pihaknya bakal berjuang untuk memenangkan pasangan tersebut. “Fraksi Gerindra tetap tegak lurus ikuti perintah partai,” tegasnya. (der)

Komentar Anda