TANJUNG – Paslon Bupati dan Wakil Bupati KLU Danny Karter Febrianto-Zaky Abdillah berjanji menuntaskan pembangunan rumah tahan gempa (RTG) untuk korban gempa yang belum menerima bantuan.
Hal itu disampaikan Danny saat kampanye di Dusun Kandang Kaoq, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Rabu (2/10). Menurut Danny, sejak awal menjabat sebagai Wakil Bupati KLU Periode 2021-2026 mendampingi Djohan Sjamsu, RTG menjadi hal yang diprioritaskan untuk diselesaikan.
“Kami ingat hari pertama setelah serah terima jabatan kami rapat sampai jam 05.00 sore untuk memastikan masyarakat menerima haknya dengan tepat karena saat itu saya banyak menerima berita miring bahwa banyak ketidaktepatan soal penerima. Kemudian ada data dobel dan lain sebagainya. Alhamdulillah pada akhirnya secara bertahap banyak yang terbangun,” ungkap Danny.
Meski begitu kata dia tidak semua masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa bisa dibangunkan RTG. Saat ini data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersisa sebanyak 2.447 yang rumahnya rusak berat, belum terbangun. “Saya sudah bersepakat dengan Bapak Zaky Abdillah bahwa insyaallah kita akan selesaikan sisa RTG yang belum dibangun,” ungkapnya.
Jika memang tidak ada kepastian dari pemerintah pusat kata Danny maka pihaknya bakal berupaya menggunakan dana APBD KLU. Meskipun kata dia harus dibangun secara bertahap. “Kita akan cicil melalui program-program yang ada. Baik itu program rumah tidak layak huni, bantuan stimulan perumahan swadaya dan program lainnya. Mudah-mudahan dengan cara itu sisa RTG yang belum dibangun bisa tuntas dalam waktu 5 tahun,” kata dia.
Tidak hanya RTG, Danny juga menjanjikan untuk melanjutkan pembangunan sejumlah infrastruktur dasar. Mulai dari jalan, jembatan, perkantoran dan lainnya. Selama kepemimpinan bersama Djohan Sjamsu kata Danny sudah banyak infrastruktur yang dibangun. Mulai dari jalan jalur dua di Kota Tanjung dengan berkolaborasi bersama pemerintah pusat.
Kemudian pihaknya juga membangun kantor bupati hingga beberapa kantor OPD. “Kita sadar Tanjung ini adalah ibu kota kabupaten sehingga harus kita bangun agar layak disebut ibu kota. Setelah beberapa kantor kita sudah bangun pada tahun ini kita lanjutkan dengan membangun kantor DPRD dan juga kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” bebernya.
Selanjutnya untuk peningkatan SDM, Danny juga berjanji memberikan perhatian khusus untuk sektor pendidikan, kesehatan dan juga peningkatan ekonomi masyarakat.
Di bidang pendidikan pihaknya menjanjikan pemberian beasiswa hingga seragam dan buku gratis bagi siswa SD-SMP yang kurang mampu dan berprestasi. Kemudian di bidang kesehatan melanjutkan program berobat gratis di puskesmas hingga rumah sakit. Selanjutnya di bidang ekonomi ia berjanji bakal tetap memberikan pinjaman modal tanpa bunga kepada pelaku UMKM.
Selain menjanjikan beberapa program, Danny pada kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika selama menjadi wakil bupati banyak aspirasi masyarakat yang belum dipenuhi.
Hal itu jelasnya karena memang masa pemerintahannya hanya berjalan efektif sekitar 3,5 tahun. Selain itu pada masa awal pemerintahan daerah dihadapkan dengan pandemi covid-19 sehingga anggaran banyak diarahkan ke penanganan pandemi. “Jika kurang maksimal selama ini saya mohon maaf. Mudah-mudahan apa yang belum tuntas bisa kita tuntaskan pada periode berikutnya jika saya terpilih menjadi bupati,” tutupnya. (der)