SELONG—Aparat TNI dari Kodim 1615 Lotim dan Polres setempat mengumpulkan semua para Calon Kepala Desa (Cakades) di 53 desa yang akan menggelar pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serempak pada 14 Desember mendatang, Selasa (6/12). Pertemuan adalah sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi dalam upaya untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkades itu sendiri.
Pelaksanaan kegiatan itu sendiri berlangsung di Aula Gedung Wanita Selong. Pertemuan itu pun dihadiri langsung Dandim 1615, Letkol Inf Musthofa, Kapolres Lorim, AKPB Wingky Adhityo Kusumo, Kepala BPMPD, H. Syamsuddin, panitia Pilkades tingkat desa dan sejumlah unsur terkait lainnya. “Para Calon Kades harus siap kalah dan menang,” tegas Dandim 1615 Lotim, Letkol Inf. Musthofa, kemarin.
Selanjutnya Dandim juga mengajak ke semua pihak, termasuk para Cakades untuk menciptakan sistuasi aman, dan damai dalam pelaksanan Pilkades di setiap desa masing-masing.
Hal itu sebagai upaya agar pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan sukses dan lancar, sesuai yang diharapkan, tanpa ada menimbulkan persoalan apa pun. “Supaya kondisi di wilayah masing-masng bisa betul-betul menjalankan programnya,” terang dia.
Sebagai upaya untuk mengamankan Pelaksanaan Pilkades serempak ini, Kodim sendiri akan menerjunkan sekitar 100 personil, di tambah personil yang menetap sekitar 106 prajurit untuk melakukan pengamanan di semua desa yang akan menggelar Pilkades.
Nantinya di setiap desa akan disiagakan sekitar dua orang personil untuk melakukan penjagaan. “Sebanyak 206 personil yang akan kita siapkan. Selain itu kita akan mengantisipasi juga berbagai kegiatan yang sengaja memanfaatkan momen ini untuk bertaruh,” tandas Musthofa.
Selama pelaksanaan Pilkades ini, dipastikan semua anggota yang berada di lapangan harus bersikap netral. Mereka tidak diperbolehkan untuk condong mendukung salah satu Cakades yang ikut bertarung. Bahkan hal itu selalu disampaikan di setiap kesempatan.
Jika masih ada ditemukan anggota yang tidak bersikap netral, pihaknya tentu akan memberikan sanksi tegas ke anggota tersebut. “Saya sampaikan kepada anggota saya wajib netral. Kalau tidak netral, laporkan ke kita. Tapi harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat,” sebutnya.
Hal sama juga disampaikan Kapolres Lotim, AKBP Wingky Adhityo Kusumo. Dimana untuk mengamankan Pilkades ini, pihak kepolisian sendiri akan menerjunkan sekitar 500 personil gabungan dari berbagai unsur.
Bahkan mereka juga akan meminta BKO dari Satuan Brimob sekitar 60 personil untuk ikut ambil bagian mengamankan pelaksanaan Pilkades nanti. “Kita siapkan pola-pola pengamanan baik itu yang preemtif, preventif maupun agresif,” jelas Wingky.
Pola pengamanan sendiri lanjutnya, akan dilakukan dengan cara membagi zona terhadap semua desa yang akan menggelar Pilkades di sejumlah wilayah di Lotim. Terdiri dari Zona Tengah, Timur, Barat, Selatan dan Utara. “Nanti pasukan itu akan kita bagi per zona,” terang Wingky.
Dari berbagai zona pengamanan itu, pihaknya sudah memetakan wilayah yang berpotensi akan terjadi konflik. Namun ia sendiri masih enggan untuk menjelaskan, daerah yang dipetakan rawan tersebut.
“Pokonya kita siapkan pengamanan. Kalau yang rawan itu, di setiap TPS akan ditempatkan satu petugas polisi, dan dua anggota Babinkamtibmas,” sebut Wingky.
Bagi para Calon yang ikut bertarung di Pilkades, mereka diingatkan supaya harus siap menerima kemenangan dan kelelahan. Selain itu, juga ditekankan ke semua anggotanya untuk bersikap netral, dan dilarang berpihak ke salah satu calon tertentu. Bagi anggotanya yang ditemukan tidak netral, tentu yang bersangkutan akan diberikan sanksi. “Kapolisian Netral. Kita harus sukseskan Pilkades supaya aman dan sukses,” tekad Wingky.
Sebagai penutup kegiatan, selanjutnya dilakukan deklarasi damai para Cakades, yang diikuti para Cakades secara serempak menyampaikan komitmen bersama untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkades, tanpa menimbulkan masalah. (lie)
