Dancer Bersaudara, Adi dan Rani Borong Dua Emas

Dancer
DANCER: Tampak penyelengagara Indonesia Open Lombok Internasional Dance Cahmpionship, Marcel De Rijk, foto bersama pasangan dancer Adi/Rani yang berhasil meraih dua medali emas. (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Impian pasangan I Wayan Adi Purana Sanjaya dan Ni Nyoman Ivana Maharani (Adi/Rani), untuk menorehkan prestasi di event international akhirnya tercapai. Mereka mempersembahkan dua emas di Indonesia Terbuka “Lombok International Dance”, yang berlangsung di Senggigi, Lombok Barat (Lobar), Sabtu lalu (22/6).

Orang tua Adi/Rani, I Nengah Karang Wijaya menjelaskan, Adi/Rani meraih dua medali emas di dua kelas berbeda sekaligus. Satu emas diraih di kelas rising star, dan satu emas lagi di kelas youth (under 21 tahun). Diakuinya, kedua emas tersebut memang sudah menjadi targetnya sejak sebelum bertanding. “Raihan emas ini sudah sesuai target kita sebelumnya,” katanya, Senin (24/6).

Dalam kategori ini, ada enam pasangan yang bertanding. Selain Adi/Rani, ada tiga pasangan asal Indonesia lainnya, yakni I Made Aditya dan Ni Komang Ayu Fiorentina, Abdur Rahman dan Ni Kadek Dina Larassati, serta I Nyoman Agus Budi dan Arindyah Puspandari. Selain itu, ada pasangan asal Australia, Sean Hill dan Josie Swash, serta pasangan asal China, YuChen dan Lucy.

BACA JUGA: Liga 3 Zona Lombok dan Sumbawa Segera Bergulir

Penampilan Adi/Rani sangat memukau penonton yang hadir malam itu. Sehingga tidak keliru jika Adi/Rani keluar sebagai juara dalam kategori Amateur Rising Star tersebut. Selain itu, pada kejuaraan hari pertama, Sabtu (22/6), Adi/Rani juga menjadi juara dalam kategori U-21 Asia. “Penampilan Dancer dua bersuadara itu memang luar biasa,”  Kata Ketua Ikatan Olahraga Dansa lndonesia (lODl), Made Wija.

Dalam kesempatan itu, dia mengaku sangat mengapresiasi capaian Adi/Rani tersebut. Menurutnya, Adi/Rani berkembang sangat pesat. Banyak perubahan dari penampilan mereka yang terakhir ini. Kemajuannya sangat bagus sekali, dan memang benar ungkapan usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Made menambahkan, ajang dansa open ini diharapkan bisa menjadi evaluasi atas latihan yang selama ini sudah dijalankan Adi/Rani. Sekaligus sebagai persiapan Adi/Rani berlaga di Pra-PON Dansa di Bali, Agustus mendatang. “Pada Pra-PON nanti, NTB masuk dalam grup C. Grup tersebut dihuni Jawa Timur, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara,” jelasnya.

BACA JUGA: Dua Atlet Taekwondo NTB Dipanggil Seleknas

Rencananya, NTB akan menurunkan empat pasangan, salah satunya pasangan Adi/Rani. Pasangan kakak beradik ini sudah memiliki prestasi yang cukup bagus di berbagai ajang dansa di Asia maupun dunia. Adi/Rani merupakan pasangan dansa yang diproyeksikan meraih medali emas di PON XX/2020 di Papua. Usia keduanya masih cukup muda. Meskipun begitu, kemampuan pasangan pedansa ini diyakini sudah meningkat pesat.

Sementara itu, I Wayan Adi Purana sangat puas dengan hasil yang didapatnya dalam kategori Amateur Rising Star. “Saingan kita bagus-bagus juga. Apalagi ada yang dari Australia dan China,” singkatnya. (rie)

Komentar Anda